Pemprov Jabar Upayakan Produksi Gabah Kering Giling Capai 11 Juta Ton Tahun Ini

Rabu 03-07-2024,20:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Produksi gabah kering giling (GKG) dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat akan ditingkatkan dari semula 9 juta ton menjadi 11 juta ton.  

Hal ini menyusul digalakkannya program perluasan areal tanam melalui pompanisasi.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat memiliki komitmen untuk produksi pertanian, paling tidak untuk produksi gabah yang 9 juta ton GKG akan ditingkatkan menjadi 11 juta ton GKG,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) Jabar Herman Suryatman di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Rabu 3 Juli 2024.

BACA JUGA:Vietnam Dibantai 5-0, Anak Asuh Nova Arianto Warisi DNA Timnas Indonesia

BACA JUGA:Gulung Vietnam 5-0, Timnas Indonesia U16 Raih Peringkat Ketiga Piala AFF U16 2024

Pompanisasi merupakan program irigasi sawah dengan menggunakan sistem pipa yang terpasang dari sungai serta air tanah ke sawah-sawah, fungsinya dirancang untuk memastikan ketersediaan air di musim kering.

Program ini sudah mulai diterapkan di Jabar. Kementerian Pertanian memberikan kepada Provinsi Jabar sebanyak 7.000 alat pompa yang pelaksanaan pemasangannya hari ini dipantau langsung oleh Sekda Jabar Herman Suryatman. 

“Program pompanisasi di Jabar sudah mulai efektif berjalan. Ada kurang lebih 7.000 yang sudah didrop Kementerian Pertanian, sekitar 1.900 yang sudah digunakan dan sisanya sedang diakselerasi untuk digunakan secepatnya," ujar Herman. 

Pada kesempatan itu Herman juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan Presiden RI yang telah memberikan dukungan nyata untuk Jabar, khsusnya di Indramayu sebagai lumbung padi nasional. 

BACA JUGA:Unik, Kelompok Pemuda di Majalengka ini Mayoritas Berambut Gondrong

BACA JUGA:Potensi dan Peluang Energi Pasang Surut Air Laut di Cirebon

"Terima kasih Pak Menteri Pertanian, terima kasih Bapak Presiden."

"Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan indeks pertanaman dan memperluas areal tanam di Jabar sebagai lumbung padi nasional,” ujar Herman.

Di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Herman memantau langsung pelaksanaan pompanisasi. 

Total lahan seluas 75 hektare dan yang sedang diairi dengan mesin pompa sekitar 20 hektare.

Kategori :