Di Cirebon, Sekda Provinsi Jawa Barat Curhat Soal Judi Online

Minggu 07-07-2024,21:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman merasa prihatin dengan maraknya warga yang terjerat judi online.

Saat ini, Jawa Barat merupakan provinsi dengan penjudi online terbanyak di Indonesia. Itu berdasarkan data dari Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman usai menghadiri sidang paripurna Hari Jadi ke-597 Kota Cirebon di gedung DPRD Kota Cirebon, Minggu (7/7/2024) mengungkapkan hal ini kepawa wartawan.

"Saat ini kita sedang prihatin judi online dan pinjaman online ilegal. Kita ketahui, bahwa Jabar menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak penjudi online yaitu 535 ribu orang, dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,8 triliun,"  ungkapnya.

BACA JUGA:Banjir Terjang Kabupaten Cirebon, Terparah di Gegesik

BACA JUGA:Pernikahan Unik di Sumber Cirebon, Ijab Kabul di Crane PJU Dishub

Dijelaskannya, Kemendagri sudah mengeluarkan surat edaran untuk ASN serta BUMD di Pemprov dan Pemda kota maupun kabupaten se-Indonesia.

"Apabila ada yang sudah kadung bermain judi online, kita minta jangan diulangi lagi. Kami (Pemprov) mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menurunkan dan menghilangkan kebiasaan judi online," jelasnya.

Herman berharap Pemkot Cirebon terdepan dalam pemberantasan judi online, termasuk pinjaman online ilegal.

"Kita manfaatkan Hari Jadi Cirebon untuk sama-sama menggelorakan untuk berantas judi online dan pinjaman online ilegal," harapnya.

BACA JUGA:Akhirnya, Bojan Hodak Bocorkan Alasan Datangkan Mateo Kocijan untuk Persib, Sebut Nama Dedi Kusnandar

Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi menegaskan bahwa Pemkot Cirebon anti judi online dan pinjaman online ilegal.

"Kita jadikan momentum Hari Jadi Cirebon ke-597 ini sebagai kick off pemberantasan judi online dan pinjaman online ilegal. Kita sangat berkomitmen untuk memberantas judi online," katanya.

Menurutnya, pihaknya akan  berdayakan program-program sehingga masyarakat tidak tergoda terhadap judi online.

"Waspadai masifnya promosi judi online yang oleh kalangan artis, sehingga masyarakat menganggap bahwa judi online itu legal. Sebenarnya judi online sudah didesain sejak awal sehingga ada kecanduan dan makin lama taruhan makin besar," ucapnya.

Kategori :