BACA JUGA:Jadwal Piala Presiden 2024 Belum Pasti, Bojan Hodak Bingung Atur Jadwal Tanding Pramusim
BACA JUGA:Berantas Judi Online, OJK dan Perbankan Bakal Pantau ke Rekening yang Sering Lakukan Ini
Nilai tersebut meningkat 11,6 persen dari periode yang sama di tahun 2023.
Sementara USD95 juta produk kakao Jabar sudah diekspor ke berbagai negara. Nilai ekspor kakao tersebut meningkat 59 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Jabar akan terus meningkatkan perannya dalam perekonomian, dan diharapkan salah satunya melalui rangkaian kegiatan yang kita laksanakan ini," ujar Herman.
Selain melakukan business matching dan kunjungan lapangan, para delegasi Filipina juga akan melaksanakan city tour Kota Bandung dan kunjungan ke Dekranasda Jabar.
BACA JUGA:Gara-gara Praperadilan Pegi Setiawan, Kompolnas dan Bareskrim Polri Bakal Evaluasi Internal
Herman berharap, kedatangan mereka tidak hanya meningkatkan ekonomi di sektor perdagangan tapi juga sektor pariwisata.
"Besok akan ke lapangan melihat langsung bagaimana produk kopi dan kakao di daerah Bandung selatan sekaligus para buyers-nya akan dibawa rekreasi melihat potensi wisata Jabar. Jadi sektor pariwisata kita juga bisa meningkat," tandasnya. (*)