CT Geser Anthoni Salim di Daftar Orang Terkaya

Rabu 05-03-2014,07:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA - Kekayaan Chairul Tanjung (CT) merangsek naik ke posisi tiga menggeser Anthoni Salim sebagai pemilik grup Salim (Indofood dan Indomobil grup). Posisi pertama dan kedua tak tergantikan milik dua bersaudara; Budi Hartono dan Michael Hartono sebagai pemilik Grup Djarum. Data terbaru majalah bisnis terkemuka Forbes yang dirilis kemarin mencatat sebanyak 1.645 miliarder di dunia. Sebanyak 19 di antaranya berasal dari Indonesia. Khusus untuk daftar orang terkaya di Indonesia, Forbes mencatat kekayaan Budi Hartono sebesar USD7,6 miliar atau setara Rp88,1 triliun (kurs Rp11.595/USD) menempatkannya di urutan pertama daftar orang terkaya di negara ini. Sang kakak, Michael Hartono, kekayaannya tercatat USD7,3 miliar atau setara Rp84,6 triliun. Di peringkat ketiga dihuni CT, ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) yang juga pendiri CT Corp. Kekayaannya ditulis senilai USD4 miliar atau setara Rp11,5 triliun. Kehadiran CT sebagai pemilik gurita bisnis bidang media, ritel melalui Carrefour di Indonesia, perbankan, dan bidang bisnis lainnya di posisi tiga ini menggeser Anthoni Salim sebagai pemilik Grup Salim yang tahun lalu berada di tempat sama dengan kekayaan USD6,3 miliar berdasarkan hasil riset Forbes 2013. Sementara posisi ke empat orang terkaya di Indonesia tahun ini dihuni oleh Sri Prakash Lohia, pria kelahiran India yang kini menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dia merupakan pendiri Indorama Corporation sebagai perusahaan terkemuka bidang bahan baku tekstil dan sarung tangan medis. Kekayaannya tercatat USD3,5 miliar. Tahun lalu, posisi keempat milik Susilo Wonowidjojo (Grup Gudang Garam) yang saat itu tercatat memiliki kekayaan USD5,3 miliar. Di posisi kelima daftar orang terkaya Indonesia 2014 bertengger nama pemilik Rajawali Group, Peter Sondakh. Kekayaannya tercatat USD2,8 miliar dari hasil bisnisnya di aneka jenis industri termasuk bisnis bidang transportasi melalui bendera Express khususnya taksi Express. Tahun lalu posisi kelima masih dihuni oleh CT. Ekonom PT Danareksa Sekuritas, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan masuknya orang terkaya Indonesia di 200 besar daftar orang terkaya di dunia diwakili Hartono bersaudara menunjukkan bahwa industri dan bisnis di Indonesia memang positif. \"Tetapi tidak terlepas dari positifnya perekonomian Indonesia secara keseluruhan, makro dan mikro,\" ujarnya tadi malam. Keberhasilan perusahaan yang notabene industri besar di Indonesia juga telah mendorong terciptanya pertumbuhan masyarakat ekonomi kelas menengah yang saat ini jumlahnya terus bertambah. \"Pertumbuhan masyarakat ekonomi kelas menengah lumayan cepat sejalan dengan ekonominya. Kalau bagus terus seperti ini bukan tidak mungkin bisa memunculkan miliarder baru dalam waktu dekat bukan hanya di Indonesia tapi secara global,\" yakinnya. (gen)

Tags :
Kategori :

Terkait