BANDUNG – Gagal uji coba melawan klub asal Malaysia, T-Team, dibayar tuntas oleh Persib Bandung lewat kemenangan fantastis 10-0 atas UNI Bandung. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Persib, Selasa (4/3) pagi tersebut sebagai persiapan lawatan Maung Bandung ke Banjarmasin melawan Barito Putera dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Minggu (9/3) nanti. Dalam uji coba kemarin, Persib tidak diperkuat oleh beberapa pemain terbaiknya karena sedang bermain untuk Timnas Senior Indonesia di Prakualifikasi Piala Asia (PPA) 2015. Meski begitu, Persib tetap memandang serius UNI Bandung. Tampil dengan skema 4-3-3, Persib memainkan Shahar Ginanjar di posisi penjaga gawang. Untuk kuartet lini belakang, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur) menurunkan Supardi, Vladimir Vujovic, Abdul Rahman dan Tony Sucipto. Di lini tengah ada Makan Konate, M Taufiq dan Hariono sebagai motor serangan. Sedangkan trisula lini depan diisi Tantan, Sigit Hermawan dan Djibril Coulibaly. Persib begitu mendominasi jalannya pertandingan. Tantan langsung mencetak gol menit ke-13 hasil tendangan datar kaki kiri ke pojok kiri gawang. Menit ke-19, Djibril mencetak gol perdananya di pertandingan ini setelah menerima crossing dari Tantan di sayap kiri. Dengan sekali kontrol, Djibril melepaskan tendangan keras yang tidak bisa dihalau kiper UNI. Menit ke-27, Konate menerima umpan datar Supardi dari sisi kanan. Tendangan kerasnya menghujam deras gawang UNI. Skor 3-0 untuk Persib. Menit ke-30 Konate kembali mencetak gol lewat sundulan. Umpan silang Tantan dari sayap kanan sukses dihalau bek UNI, tapi tidak sempurna. Bola defleksi tersebut disambar Konate untuk berbuah gol. Memasuki babak kedua, Djanur memasukkan M Agung Pribadi menggantikan Hariono dan Jajang Sukmara menggantikan Sigit Hermawan. Hasilnya terlihat tokcer. Tendangan jarak jauh Jajang Sukmara sukses menembus gawang UNI di menit 63. Djibril akhirnya mencetak gol keduanya setelah mendapat operan dari Tantan. Mengecoh dua pemain lawan, Djibril sukses menceploskan bola dan merubah skor menjadi 6-0 menit 69. Satu menit berselang, Rudiyana memperbesar skor memanfaatkan kemelut di depan gawang. Rudiyana mengubah skor menjadi 7-0. Rudiyana kembali mencetak gol pada pertandingan tersebut melalui sundulan hasil umpan Abdul Rahman di menit 80. Menit ke-84 Vujovic mencetak gol lewat sundulan keras setelah menerima umpan lambung tendangan bebas Tantan di sisi kanan. Rudiyana akhirnya membukukan hat-trick pada pertandingan uji coba tersebut melalui sundulan di mulut gawang UNI. Gol itu sekaligus menggenapkan keunggulan Persib menjadi 10-0 dan bertahan hingga akhir pertandingan. Kemenangan tersebut tentu menjadi sinyal bahaya bagi Barito dalam lanjutan ISL nanti. “Laga ini adalah simulasi jelang melawan Barito. Dari awal saya tekankan kepada pemain untuk mengkondisikan bagaimana bermain sebenarnya. Hasilnya memang seperti yang diharapkan. Semua sesuai rencana, walaupun mungkin level UNI masih di bawah kita,” ungkap Djanur usai pertandingan. Djanur memuji Rudiyana karena turut membantu tim asuhannya menang besar. Secara positioning, kata Djanur, Rudiyana tampial baik. “Hat-trick Rudiyana belum lengkap karena dia banyak membuang peluang. Tap saya rasa cukup dengan potensi di usianya sekarang,” ungkap Djanur. Terkait peluang Rudiyana tampil di laga resmi kontra Barito, Djanur masih enggan berkomentar. Djanur masih akan melihat perkembangan para penggawanya. Terutama empat pemain timnas yang baru akan bergabung bersama tim di Banjarmasin. “Kita lihat nanti, apakah dia main atau tidak melawan Barito. Karena kita hanya bisa membawa 18 pemain di daftar starting line-up, termasuk empat tim yang memperkuat timnas,” pungkasnya. (net/mid)
10 Persib v UNI Bandung 0, Sinyal Bahaya Barito Putera
Rabu 05-03-2014,09:46 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :