Persib Paling Berulah

Rabu 05-03-2014,12:02 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI benar-benar merealisasikan janjinya untuk lebih tegas kepada pendukung yang kurang sportif. Buktinya, kemarin (4/3) Komdis mengobral sanksi bagi beberapa klub kontestan Indonesia Super League (ISL) 2014, baik yang terkait dengan ulah pendukung atau pemain dan tim pelatihnya. Setidaknya ada sepuluh keputusan yang dikeluarkan oleh badan pimpinan Hinca A Panjaitan tersebut. Sembilan sifatnya sebagai sanksi, sementara satu lainnya sebagai himbauan kepada PT Liga Indonesia (PT LI) yang notebene operator ISL untuk menjadwal ulang pertandingan antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta. Laga itu tertunda dengan waktu yang belum ditentukan. Dari sembilan sanksi yang dijatuhkan Komdis, Persib menjadi pihak yang paling banyak dijatuhi sanksi. Dua sanksi untuk panitia pelaksana (panpel) pertandingan, sementara satu lainnya untuk pemain. Untuk dendanya mencapai Rp125 juta, dan larangan bermain bagi Ferdinand Sinaga selama dua kali pertandingan. Panpel Persib dijatuhi sanksi karena kegagalannya menggelar pertandingan melawan Persija, dan satu sanksi lainnya disebabkan ulah pendukungnya yang menyanyikan lagu bernada rasis kepada wasit saat laga kontra Semen Padang. Sementara untuk Ferdinand disanksi karena dia mengumpat kepada wasit di laga yang sama. Saksi karena ulah pendukung klub juga dialami Persija. Pendukung Persija dinilai menunjukkan sikap provokatif dengan kedatangan tanpa koordinasi ke Bandung saat melawan Pelita Bandung Raya (PBR). Sementara sanksi bagi klub lainnya diberikan kepada pelatih PBR Dejan Antonic, asisten pelatih Barito Putera Ismairi, bek Barito Abanda Herman, dan PSM Makassar. Bagi Persib, sanksi Komdis ini menjadi yang kali pertama untuk perjalanannya dalam ISL 2014 ini. \"Sanksi ini kami keluarkan sebagai tindak lanjut dari sidang Komdis yang kami lakukan pada 27 Februari lalu. Untuk denda, selambat-lambatnya harus dibayarkan pada 27 Maret nanti,\" ujar Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan dalam rilisnya. Sanksi tegas ini diharapkan Komdis bisa memberikan efek jera bagi setiap pelakunya. Baik untuk pendukung, pelatih, ataupun pemain. Untuk pendukung bisa lebih sportif dalam memberi support bagi tim kesayangannya. Dan bagi ofisial dan pemain bisa lebih menghargai perangkat pertandingan, dalam hal ini wasit. \"Apapun itu dampaknya bagi klub, kalah atau menang,\" lanjutnya. Sebagai pihak yang menerima ganjaran sanksi paling besar, manajemen Persib belum menentukan sikapnya. Apakah akan menyatakan banding, atau justru menerima sanksi denda yang diberikan Komdis tersebut. \"Karena sampai saat ini kami masih belum mendapatkan surat resmi dari Komdis,\" cetus Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku badan hukum yang menaungi Persib, Kuswara S Taryono. Dia menyebut, pihaknya baru akan menentukan sikap begitu mendapat surat resmi dari Komdis. Jika keberatan, mereka siap untuk banding. Sebaliknya, jika menerima, pihaknya akan meminimalisir supaya tidak terkena sanksi kembali dalam pertandingan berikutnya. \"Kalau saat ini, kami belum bersedia memberikan komentar lebih lanjut,\" pungkasnya. (ren/mid) Putusan Komdis 1 - Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena gagal menyelenggarakan pertandingan home Persib vs Persija tanggal 22 Februari 2014, dengan hukuman denda Rp50 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014. 2 - Gagal menyelenggarakan pertandingan Persib vs Persija, Komdis PSSI menyatakan agar PT Liga Indonesia menjadwal ulang pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta. 3 - Panpel Pertandingan Persib Bandung yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena menyanyikan lagu rasis \'Wasit Goblok\' dan pelemparan botol air mineral ke pemain Semen Padang pada pertandingan Persib vs Semen Padang tanggal 16 Februari 2014, dengan hukuman denda Rp250 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014. 4 - Ferdinand Sinaga, Pemain Persib Bandung melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena memaki wasit dengan kata-kata kotor \"Wasit Anjing, Wasit Binatang\" pada pertandingan Persib vs Semen Padang tanggal 16 Februari 2014, berupa larangan bermain 2 (dua) kali pada pertandingan melawan Barito Putera vs Persib tanggal 8 Maret 2014, Persib vs Arema tanggal 13 April 2014 dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp25 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014. 5-Suporter Persija Jakarta, The Jak Mania yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena menunjukan sikap provokatif datang ke Bandung tanpa koordinasi dengan kepolisian pada pertandingan PBR vs Persija tanggal 17 Februari 2014 sehingga berdampak pada gagalnya pertandingan home Persib vs Persija tanggal 22 Februari 2014, dengan hukuman peringatan keras. 6 - Panpel Pertandingan Putra Samarinda yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena menyalakan flare pada pertandingan Pusam vs Persepam pada tanggal 19 Februari 2014, dengan hukuman denda Rp50 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014. 7 - Dejan Antonic, pelatih PBR, yang melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut terhadap wasit karena menuduh membela Persija melalui media cetak pada pertandingan PBR vs Persija tanggal 17 Februari 2014, denda Rp100 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014. 8 - Abanda Herman, pemain Barito Putera melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena protes berlebihan dengan cara menanduk pada pertandingan Arema vs Barito Putra tanggal 21 Februari 2014, berupa larangan bermain 4 (empat) kali, yaitu Gresik United vs Barito Putra tanggal 25 Februari 2014, Barito Putera vs Persib tanggal 8 Maret 2014, Barito Putra vs PBR tanggal 15 Maret 2014, Sriwijaya vs Barito Putera tanggal 13 April 2014 dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp25 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014. 9 - Ismairi Asisten Pelatih Barito Putra melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena melempar botol air mineral terhadap AW yang mengenai tangan sehingga bendera terjatuh pada pertandingan Arema vs Barito Putera tanggal 21 Februari 2014, berupa larangan memasuki stadion sebanyak 3 (tiga) kali Barito Putera vs Persib tanggal 8 Maret 2014, Barito Putera vs PBR tanggal 15 Maret 2014, Sriwijaya FC vs Barito Putera tanggal 13 April 2014 dalam kompetisi ISL 2014 dan hukuman denda Rp100 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014. 10- PSM Makassar bertingkah laku buruk karena dalam 1 (satu) pertandingan 5 (lima) pemain PSM Makassar mendapat kartu kuning pada pertandingan PSM vs Persiram tanggal 23 Februari 2014, denda Rp10 juta yang dibayarkan paling lambat 27 Maret 2014.

Tags :
Kategori :

Terkait