Kenapa Udara di Cirebon Lebih Dingin dari Biasanya? Ini Penjelasan Soal Gerak Semu Matahari dan Awan Hujan
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kenapa udara di Cirebon lebih dingin dari biasanya akhir-akhir ini? Padahal kota di pesisir utara ini terkenal panas.
Namun belakangan ini, warga Cirebon merasakan suhu udara yang lebih dingin dari biasanya.
Saat ini sebagian besar wilayah Indonseia sudah memasuki musim kemarau, namun masyarakat Cirebon merasakan udara yang lebih dingin dibanding dengan biasanya.
Lantas, kenapa udara di Cirebon lebih dingin akhir-akhir ini?
BACA JUGA:Esuk-Esuk Wis Tawuran, Terjadi di Wilayah Plumbon-Plered
BACA JUGA:Usianya Sudah 209 Tahun, Ini Dia Toko Jamu Legendaris di Cirebon
Nurul Azmi (32), salah seorang warga Cirebon, mengatakan bahwa belakangan ini dirinya merasakan suhu udara yang lebih dingin dari biasanya.
Padahal, meurut dia, wilayah Cirebon yang terletak di pesisir Pantai Utara Jawa, biasanya sangat panas dan lembab.
Bahkan di malam hari, udara di Cirebon biasanya tetap terasa panas dan bikin gerah.
Namun, akhir-akhir ini terjadi hal yang bereda. Suhu udara di Cirebon terasa lebih adem. Meskipun matahari sedang terik, angin yang berembus terasa lebih sejuk dan dingin.
BACA JUGA:Iptu Rudiana Dapat Bantuan Hukum dari PERHAKHI, Puluhan Advokat Siap Mendukung
BACA JUGA:Promo Swim and Dine Aston Cirebon, Renang dan Ada Hidangan Lezat dengan Harga Terjangkau
“Kalau sekarang mulai sore itu sudah terasa dingin, tidak lagi gerah. Apalagi dari malam sampai pagi, itu rasanya sampai menggigil," ungkap Nurul Azmi, baru-baru ini seperti dilansir dari Harian Umum Radar Cirebon.
Nah, ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Seperti diungkapkan oleh Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Dyan Anggraini.