CIREBON, RADARCIREBON.COM -Ekajaya Berrindo memiliki komitmen mencetak usaha yang handal, hal ini terlihat saat pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) kerjasama antara Ekajaya Berrindo dengan Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Senin (22/7) di aula Disdik.
Program kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi direktorat jendral pendidikan vokasional direktorat kursus dan pelatihan ini diikuti Sebanyak 35 peserta didik.
35 peserta didik akan mengikuti pelatihan mekanik sepeda motor selama 75 hari atau 3 bulan. Wildan Kusuma Perdana ST mengatakan, program ini tahun keempat dan mendapatkan alokasi anggaran dari kementrian pendidikan.
Sejak tahun 1974 walaupun sebenarnya berdiri sejak tahun 1959, LPK Ekajaya Berrindo melayani masyarakat Cirebon dalam bidang mengemudi dan otomotif, mendapatkan rating bintang 4 dari ITB. Sejak tahun 1959, kata Wildan, kami selalu semangat meningkatkan pendidikan masyarakat. 4 cabang Bandung Cirebon garut dan tasik. Project PKW ini adalah anak putus sekolah.
BACA JUGA:Anak Bacok Ibu Kandung di Indramayu, Diduga Depresi
Program ini sejak 2021-2023 sudah mencetak 95 wirausahawan bengkel baru. “Kami sudah mencetak 95 wirausahawan bengkel motor,” ujar Wildan. Melalui program ini, kata Wildan, kita mencetak 35 wirausahawan baru atau bos, dan mereka kedepannya punya karyawan setidaknya 1-2 karyawan.
Jadi setidaknya mereka nanti bisa membuka lapangan kerja baru. Sekretaris Disdik Sujana mengatakan, tahun lalu sempat hadir di acara yang sama dan lokasinya di bengkel ekajaya Berrindo dan sekarang do aula Disdik. Kegiatan ini istimewa tahun lalu 35 peserta didik dan tahun ini 35 peserta didik , dan ekajaya Berrindo konsisten menggelar program ini digelar tepat waktu.
“Berminat mengikuti kegiatan ini sangat banyak, tapi karena terbentur usia, dan faktor regulasi. Jadi tidak bisa ikut,” ujarnya.
Kepala DKUKMPP, Iing Daiman MSi mengapresiasi Ekajaya Berrindo melaui program vokasi mekanik sepeda motor. Karenanya peserta didik jangan menyiakan kesempatan ini.
Pasca pelatihan ini, kata Iing, bisa saja demo keahlian di depan Mall UKM, tentu saja harus jaga kualitas, gratis, itu cara kita bisa diterima masyarakat. Siti Halimah dari Dinas Sosial kota Cirebon mengatakan, kami dapat informasi, sehingga yang ikut pelatihan benar benar terpilih dan beruntung serta memiliki kesungguhan selama mengikuti pelatihan.
“Mudah mudahan kegiatan ini berjalan lancar, gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, adik adik ini orang pilihan,” harapnya. Anggota DPRD Andrie Sulistio mengapresiasi Disdik mensupport kegiatan ini.
Menurut Andrie, Sulit mendapatkan program ini (pelatihan mekanik sepeda motor), jadi harus bersungguh sungguh. Ketika mendapatkan bantuan peralatan bengkel mohon bisa digunakan sebaik-baiknya dan jangan dijual alatnya. (abd)