Sandi menerangkan, ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun ini mengangkat tema Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia.
Sebanyak 6.010 desa wisata mengikuti kompetisi ini dan telah menjalani tahap penilaian oleh tim juri yang berkompeten di bidang pariwisata.
Ada beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta antara lain daya tarik, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, serta pengelolaan berkelanjutan.
Setiap desa wisata juga harus memiliki kemampuan pengelolaan berkelanjutan, ekonomi berkelanjutan, keberlanjutan budaya dan aspek lingkungan serta wajib menyediakan informasi potensi wisatanya, atraksi, paket wisata dan lainnya.
Objek wisata Cicerem Desa Kaduela ini mempunyai potensi wisata alam yang sangat menakjubkan.
Dari awalnya hanya setu kemudian berkembang menjadi wisata alam yang indah hingga banyak menarik wisatawan untuk datang.
"Sekarang wisata Cicerem semakin berkembang dengan hadirnya atraksi budaya degung dan calung ditambah ekraf makanan olahan dari biji durian menjadi cemilan gemblong yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk Desa Kaduela masuk 50 besar ADWI 2024," kata Sandi.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Kuningan R IIp Hidajat menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut yang telah mengangkat wisata Cicerem semakin dikenal lebih luas.
Iip mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung untuk Desa Kaduela terus mengembangkan potensi wisata yang ada sehingga bisa menjadi contoh untuk desa lain di Kabupaten Kuningan.
"Ini sangat membanggakan, Desa Kaduela dengan objek wisata Cicerem bisa mengangkat nama Kabupaten Kuningan dikenal lebih luas. Alhamdulillah hari ini Kaduela masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2024, semoga nanti bisa jadi juara satu,"sebut Iip.
Sementara itu, Direktur Bumdes Arya Kamuning Iim Ibrahim mengatakan, Desa Kaduela telah melakukan banyak pengembangan wisata dari awalnya hanya satu Talaga Biru Cicerem kini hadir wisata baru bernama wisata kolam renang Sideland.
Dari dua objek wisata tersebut, telah merekrut 177 pemuda desa untuk bekerja sebagai petugas dan pengelola wisata.
"Selain itu, di kawasan objek wisata juga terdapat 44 warung UMKM yang menjual produk-produk olahan masyarakat salah satunya gemblong biji durian. Yang terbaru kami sekarang punya sanggar seni degung dan calung yang pemainnya adalah para pemuda desa, dan kini semakin banyak yang antusias untuk belajar," terang Iim.
Peraih penghargaan Person of The Year tahun 2023 dari Harian Umum Radar Cirebon itu mengaku bersyukur dengan terpilihnya Desa Kaduela sebagai 50 besar desa wisata terbaik di ajang ADWI 2024 ini.
"Semoga dengan raihan penghargaan ini dan kedatangan Pak Menteri Sandiaga Uno ke desa kami menjadi berkah dan semakin banyak menarik wisatawan datang ke Cicerem dan Side Land," ujar Iim antusias. (*)