Terminal Losari Cirebon Terancam Tutup, Pemdes Tolak Perpanjang Sewa Lahan
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Terminal Losari Kabupaten Cirebon terancam tutup karena Pemdes menolak perpanjang sewa lahan.
Pemdes Losari Kidul menolak memperpanjang sewa lahan untuk terminal, Dishub Provinsi Jawa Barat pun membuka dua opsi. Salah satunya menghapus Terminal Losari.
Ternyata, sewa lahan Terminal Losari sudah berakhir sejak tahun 2019. Itu dibenarkan oleh Pengawas Angkutan dan Terminal UPTD PPPLLAJ Wilayah IV Dishub Provinsi Jawa Barat, Hadi Ismanto.
“Kita mencoba untuk perpanjang kontrak, tetapi pihak pemdes enggan melakukan perpanjangan kontrak sewa, dengan alasan akan dipergunakan untuk keperluan yang lain,” kata Hadi.
BACA JUGA:2 Mesin ATM Dirusak Orang Tak Dikenal di Kuningan, Pelaku Diburu Polisi
BACA JUGA:Penghuni Rumah Dinas bjb Kuningan Kaget Ada Ular di Depan Pintu, Sempat Melawan
Menyikapi penolakan dari pihak pemdes, Hadi memastikan, bahwa pihaknya tengah melakukan kajian terhadap Terminal Losari kedepannya.
“Ada dua opsi, pertama lokasi dipindah atau terminal Losari dihilangkan,” tuturnya.
Diakui Hadi, menentukan nasib Terminal Losari tidak bisa sembarangan tetapi harus melalui kajian yang matang.
Pasalnya, kata Hadi, hingga saat ini, masih ada aktifitas di Terminal Losari, seperti penataan kendaraan angkutan.
BACA JUGA:Pertama di Cirebon, Oyster Bakar Cocok untuk yang Tak Bisa Menikmati Hidangan Mentah
BACA JUGA:Telkomsel Luncurkan Program CSR 'Baktiku Negeriku 2024' untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Desa
Selain itu, sambungnya, masih ada dua trayek di Terminal Losari yakni elf jurusan Harjamukti-Losari, dan angkutan kota Ciledug-Losari.
“Misalkan kalau harus pindah ya pindah kemana, karena kita juga harus pertimbangan trayek angkutan yang ada. Begitupun ketika Terminal Losari dihapus, maka trayek yang ada harus diperpanjang, misalkan trayek elf Harjamukti Losari, itu akan diperpanjang trayeknya jadi Harjamukti-Ciledug via Losari,” ujarnya.