BANDUNG BARAT, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengapresiasi penyelenggaraan kontes ternak yang digelar di Kabupaten Bandung Barat. Acara tersebut berhasil menarik banyak pengunjung.
Ditemui seusai acara, Bey menekankan pentingnya acara seperti ini sebagai bukti bahwa Jabar mampu mencapai swasembada pangan.
Khususnya dalam produksi daging sapi, daging kambing, daging ayam, telur, susu, dan produk olahan lainnya.
“Saya apresiasi Pak Bupati Bandung Barat yang telah menyiapkan acara ini dengan sangat baik, yang dihadiri banyak pengunjung.”
BACA JUGA:Wujudkan Pilkada 2024 di NTB Aman dan Damai, Kaops NCS Polri Minta Kapolres Kelola Potensi Konflik
BACA JUGA:Hasil Seleksi Calon Komisi Informasi Jabar: 60 Peserta Lulus Tahap Administrasi
BACA JUGA:Jasad Pria Tenggelam di Sungai Cimanuk Berhasil Ditemukan oleh Tim SAR Gabungan
“Dari kontes ini menunjukkan bahwa kita sebenarnya mampu swasembada pangan,” ujar Bey Machmudin seusai Kontes Ternak dan Expo Pangan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di The Landen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 25 Juli 2024.
Hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Dida Gardera.
Bey menambahkan, dengan pengelolaan yang baik, Jabar bisa mencapai swasembada pangan tidak hanya pada produk hewani, tetapi juga pada komoditas lain seperti beras.
BACA JUGA:Kunjungi Kantor DPD Golkar Jabar, Uu Pede RINDU Jilid 2
BACA JUGA:Kuningan Diguncang Gempa Bumi Dua Kali, Warga Berhamburan Keluar Rumah
“Ke depan kita bisa lebih baik lagi dalam mengelola sumber daya ini, termasuk beras dan lainnya,” katanya.
Ia juga menuturkan bahwa peningkatan swasembada pangan akan berdampak positif pada peningkatan gizi masyarakat dan penurunan angka stunting.
“Gizi masyarakat akan menjadi lebih baik lagi dan stunting pasti akan bisa ditekan angka-angkanya,” ungkapnya.
Acara kontes ternak tersebut, ujar Bey, menunjukkan pula adanya perputaran ekonomi di masyarakat, terlebih untuk hewan ternak yang memenangkan kontes mendapatkan harga yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Kakek 60 Tahun Tenggelam di Sungai Cimanuk Indramayu, Jasad Belum Ditemukan
BACA JUGA:Parpol di Kota Cirebon Akan Dapat Dana Hibah dari APBD, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Terminal Losari Cirebon Terancam Tutup, Pemdes Tolak Perpanjang Sewa Lahan
"Harga (ternak) yang cukup tinggi bagi pemenang kontes ini menjadi baik untuk masyarakat karena terjadi perputaran ekonomi,” jelasnya.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Dida Gardera menyatakan bahwa Jabar menjadi salah satu contoh terbaik dalam pengembangan sektor peternakan.
"Bagus sekali, jadi ini bisa menjadi contoh. Tadi sudah disampaikan untuk sektor pertanian termasuk peternakan, Jawa Barat termasuk yang tertinggi pertumbuhan ekonominya,” kata Dida.
BACA JUGA:Sandi Uno ke Talaga Biru Cicerem, Kaduela Masuk 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia di 2024
Ia juga yakin, di bawah kepemimpinan Bey Machmudin, Jabar akan lebih berkembang dan maju, juga segera mencapai swasembada pangan serta mampu menyuplai daerah lain.
"Saya yakin tidak akan terlalu lama untuk mencapai swasembada pangan dan juga bisa menyuplai daerah lainnya. Saya berharap banyak bahwa Jawa Barat bisa menjadi lokomotif bagi daerah lainnya,” pungkas Dida. (*)