KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), memperkenalkan pakan ternak fermantasi yang bisa tahan hingga berbulan-bulan.
Di hadapan puluhan petani, di Desa Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Mahasiswa IPB memperkenalkan pembuatan pakan silase.
Kelompok tersebut merupakan sejumlah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) IPB tahun 2024 yang tengan berada di Desa Singkup.
Koordinator KKNT IPB Desa Singkup, Ilham, menuturkan, mereka sengaja memberikan pelatihan sekaligus praktek pembuatan pakan ternak permentasi kepada warga.
BACA JUGA:Daihatsu Wujudkan Komitmen Keberlanjutan Lewat Sustainability Center yang Edukatif di GIIAS
Hal tersebut bertujuan, untuk memberikan pencerahan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengolah pakan ternak yang efisien dan berkualitas.
"Kami dapat arahan dari dosen pembimbing untuk mengadakan sosialisasi berupa pelatihan yang dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan pakan ternak domba," tutur Ilham dikutip dari radarkuningan.com, Sabtu, 27 Juli 2024.
Dikatakannya, silase adalah pakan ternak yang dibuat dari hasil fermentasi bahan hijauan seperti rumput, jagung, atau jerami dalam kondisi anaerob.
Anaerob adalah bakteri yang tidak menggunakan oksigen dalam pertumbuhan dan metabolismenya sehingga mempertahankan kandungan nutrisi dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
BACA JUGA:Era Digital, Apa Peran Aparatur Sipil Negara?
BACA JUGA:50 Tahun Hadir di Tanah Air, Yamaha Semakin Di Depan Ciptakan 'KANDO' untuk Konsumen Indonesia
Menariknya, penyimpanan dan penggunaan pakan silase dapat digunakan dan disimpan hingga berbulan-bulan.
Adapun manfaat dari pakan silase meliputi penyediaan pakan berkualitas baik sepanjang tahun dan peningkatan produktivitas ternak.
"Pakan fermentasi ini dikhususkan untuk ternak domba, kambing, dan sapi. Silase memiliki nilai nutrisi yang baik dan merupakan strategi penting dalam manajemen pakan ternak," katanya.