Pejabat Pemkab Kuningan ke Mana? Relawan di Gedung Naskah Linggarjati Minta Ditengok

Senin 05-08-2024,20:30 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Asep Kurnia

"Dan saya juga menghubunginya untuk diagendakan, tapi belum ada respon sampai detik ini. Dari mulai tanggal 17 Juli, terus nunggu-nunggu sampai detik ini," sambung Herni.

Diharapkan, kegiatan yang sudah sejalan selama 8 tahun dan menginjak tahun ke-9 ini, mendapat perhatian khususnya dari pucuk pimpinan saat ini.

"Untuk saya pribadi sebagai penyelenggara ya, saya sangat berharap ada perhatian, karena agenda kami ini bukan agenda satu kali saja, tapi sudah menjadi agenda rutin," ungkap Herni.

Dirinya berpendapat, kegiatan yang sudah dilakukan secara rutin ini sudah masuk ke memori para pejabat di lingkungan Pemkab Kuningan.

BACA JUGA:Imam Masjid di Kuningan Meninggal Dunia Dalam Keadaan Sujud

"Saya rasa Pemerintah Kabupaten Kuningan terutama PJ Bupati mungkin ya, pasti tahu, karena ini sudah tahun ke sembilan. Minimal dari PJ lah, bagaimanapun beliau sedang menjabat sebagai bapak kami di Kuningan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sebanyak 10.001 bendera merah putih bakal memenuhi area Gedung Naskah Perjanjian Linggarjati, Kabupaten Kuningan.

Masyarakat yang tergabung dari 50 komunitas, kompak melakukan pemasangan 10.001 bendera merah putih dengan berbagai ukuran sejak Kamis 1 Agustus 2024 lalu.

Adapun pemasangan bendera merah putih dalam jumlah banyak ini, diartikan sebagai aksi mengingat perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945 silam.

BACA JUGA:Bareskrim Polri Turun Tangan, 7 Terpidana Kasus Vina Diperiksa di Bandung Terkait Aep dan Dede

Dijelaskan Herni, makna dari 10.001 bendera, merupakan simbol dari kebersamaan suku, ras, budaya, agama yang berbaur menjadi satu ikatan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam kegiatan tersebut, Herni melibatkan 50 komunitas di Kabupaten Kuningan dan juga anak sekolah mulai tingkat SD hingga SMA.

"Dimana, angka satunya ini adalah makna Bhinneka Tunggal Ika kita. Menyatukan seluruh berbagai perbedaan dan lapisan masyarakat, kita persatukan di dalam 10.001 bendera ini," ungkap Herni dikutip Kamis 1 Agustus 2024.

Dikatakannya, lokasi pemasangan bendera di area hingga halaman gedung bersejarah ini, sebagai pengingat perjuangan dalam merebut kemerdekaan.

BACA JUGA:Setelah Saka Tatal, Kini Rivaldy Akan Mengajukan PK Terkait Kasus Vina Cirebon

Terlebih, Gedung Naskah yang berlokasi di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus ini, memiliki nilai sejarah nasional yang tak bisa dilepaskan.

Kategori :