INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), para petani dan nelayan di Indramayu, diharapkan tetap bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Oleh karena itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Masykur MPd, memberikan saran kepada petani dan nelayan agar bisa datang ke TPS.
Menurut Masykur, jelang Pilkada nanti, penting seluruh warga yang telah memiliki hak pilih untuk menyalurkan suaranya.
"Untuk para petani dan nelayan, silakan diatur waktunya. Kalau paginya ke laut atau ke sawah, berarti siangnya ke TPS, begitu pun sebaliknya," saran Masykur.
BACA JUGA:Akan Ada Flyover di Ciledug Cirebon Timur, Dibangun Oleh Pemprov Jabar dan Kementerian PUPR
BACA JUGA:Kasus Vina Cirebon, Liga Akbar Jadi Pintu Masuk Timsus Polri
Selain para nelayan dan petani, ajakan serupa juga ditujukan kepada para pemuda yang ada di Kabupaten Indramayu.
Ajakan itu disampaikan Masykur saat menjadi pembicara dalam diskusi publik yang digelar Komunitas Cantigi Berindak (Candak) di Balai Desa Lamarantarung Kecamatan Cantigi, akhir pekan kemarin.
"Kita harus ikut serta menentukan pemimpin, tetaplah berpikir positif, jangan pernah berpikir negatif," sebut Masykur.
Dirinya menilai, seluruh calon pemimpin yang ada di Kabupaten Indramayu itu adalah orang-orang baik yang ingin memajukan Indramayu.
BACA JUGA:Update Kasus Vina Cirebon, Jawaban Keukeuh 4 Terpidana saat Ditanya Bareskrim Polri
BACA JUGA:Sambut HUT RI Ke-79, PLN Rampungkan GIS 150 kV Dayeuhkolot
"Siapapun nanti nama yang ditetapkan oleh KPU, itu adalah putra-putri terbaik Kabupaten Indramayu," tegasnya.
Untuk itu, lanjut Masykur, masyarakat Kabupaten Indramayu dan khususnya Desa Lamarantarung, yang mayoritas petani dan nelayan untuk menyalurkan hak suaranya dalam rangka memilih pemimpin Indramayu dengan datang ke TPS.
Sementara itu, perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Indramayu, Mohammad Safrudin SPd memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga integritas pemilu, serta mekanisme pengawasan yang dapat dilakukan oleh masyarakat.