RADARCIREBON.COM - Nyamuk merupakan jenis serangga yang bisa ditemukan dimanapun di negara tropis seperti Indonesia ini.
Bahkan, hewan yang satu ini sampai dijadikan inspirasi untuk membangun museum di Indonesia.
Museum nyamuk berada di Jalan Raya Pangandaran Km 3, Jawa Barat.
Bagi pengunjung Pantai Pangandaran, bisa menyempatkan diri untuk berkunjung ke museum ini.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pemeran Pria Video Syur Anak Musisi, Nih Tampangnya
BACA JUGA:Transaksi Digital Bakal Dievaluasi Guna Cegah Judol, Kemenkominfo Gandeng Dua Lembaga Ini
BACA JUGA:Ciptakan Satu Data Terintegrasi, Nomor SIM dan NIK KTP Akan Sama
Museum Nyamuk ini tidak hanya unik, tapi bisa jadi lokasi wisata edukasi yang bisa dikunjungi oleh semua kalangan.
Di tempat ini ada 28 koleksi spesies nyamuk dari 6 genus yang berbeda, koleksi yang bisa anda temui tersebut antara lain Anopheles, Aedes aegypti, Culex dan Toxorhynchites atau yang lebih dikenal dengan sebutan nyamuk vegetarian.
Museum Nyamuk didirikan pada tahun 2009 lalu dan menjadi satu-satunya museum nyamuk di Indonesia yang menampilkan koleksi nyamuk terlengkap.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Cirebon Tegaskan Netralitas ASN
BACA JUGA:Jepang Diguncang Gempa Bumi, BMKG Juga Khawatir Bisa Melanda Indonesia, Berikut Alasannya
Tempat ini dibangun sebagai dengan tujuan sebagai wisata edukasi oleh Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Balitbangkes Kemenkes RI.
Selain itu juga museum nyamuk ini juga bisa dijadikan sebagai tempat pendidikan kesehatan lingkungan.
Terutama untuk mengenalkan berbagai macam penyakit yang dibawa dan disebarluaskan oleh nyamuk dan seperti apa saja langkah-langkah pencegahannya apabila jenis-jenis nyamuk yang ada di museum ini datang.