KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidayat memastikan komitmen pemeritah dalam meminilisasi tunda bayar.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin, 12 Agustus 2024.
Disebutkan bahwa, Pemkab Kuningan akan memegang komitmen perubahan dan perbaikan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Komitmen ini ditegaskan dalam jawaban bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kuningan soal Perubahan RAPBD TA 2024.
BACA JUGA:Kasus Vina Cirebon: Saka Tatal Tiba di Bareskrim Siap Buka-bukaan
BACA JUGA:3 Kata dari King Nassar dan Irish Bella untuk Kuningan, Simak di Sini?
Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy.
Dihadiri pula oleh Pj Sekda Kabupaten Kuningan, Dr A Taufik Rohman. Kemudian ada Pimpinan SKPD hingga unsur Forkopimda Kabupaten Kuningan dan para Anggota DPRD Kuningan.
Di dalam kesempatan itu, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat mengungkapkan, bahwa pihaknya mengapresiasi saran dan pendapat dari semua fraksi di DPRD.
Dia juga sepakat bahwa pengelolaan keuangan daerah harus dilaksanakan dengan lebih cermat.
BACA JUGA:Ternyata Ada 5 Video Syur Audrey Davis yang Ditemukan Polisi
BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Cirebon Batal Dilantik, Ada Apa?
Oleh karena itu, menurut Iip, eksekutif dan legislatif harus sepakat untuk berkomitmen bersama khususnya untuk meminimalisasi terjadinya tunda bayar.
"Pemerintah daerah senantiasa berupaya meningkatkan penerimaan pendapatan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Namun, dalam penetapan target, kami selalu menggunakan perumusan berdasarkan potensi daerah," ungkapnya.
Lebih lanjut Iip menjelaskan, dalam Perubahan RAPBD TA 2024, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah disesuaikan.