Kasus Vina Cirebon: Ada 3 Klaster dari Warpat, Warbeh hingga Dawuan

Rabu 14-08-2024,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

BACA JUGA:Arta Ungkap Detik-detik Sebelum Kejadian Pembunuhan Vina dan Eky

BACA JUGA:Sekda Buka Job Fair, Optimis Serap Tenaga Kerja Lokal Kabupaten Cirebon

Setelah mengetahui kabar tersebut, Arta sempat mendatangi RSD Gunung Jati untuk melihat kondisi jenazah Eky dan Vina. Namun dia mengurungkan niat karena takut.

"Di rumah sakit RSD Gunung Jati saya hanya sampai di depan parkiran dan melihat gerombolan teman-teman Eky yang lain, yang saya tidak kenal,” kata Arta. 

“Mereka tampak tidak terima dan terdengar menanyakan siapa yang bersama Eky sebelum kejadian, mereka ingin balas dendam. Saya ketakutan dan langsung pulang ke rumah," imbuhnya.

Nah, bagaimana dengan klaster Warpat yang disebut tim kuasa hukum Arta?

Di dalam keterangan tertulis pihak mereka disebutkan, bahwa Warpat atau Warung 04, mereka tidak bisa menjelaskan secara rinci.

“Karena bukan merupakan kewenanagan kami untuk menyampaikan,” demikian bunyi keterangan tertulis tim kuasa hukum Arta Anoraga Japang.

2

Sementara itu, klaster Warpat atau Warung 04 bisa disandingkan dengan pernyataan Liga Akbar jauh sebelumnya.

Bahwa Liga Akbar mengaku terakhir kali bertemu dengan Eky dan Vina di sebuah warung di depan SMAN 4 Kota Cirebon pada Sabtu, 27 Agustus 2024.

Hanya saja, terdapat sedikit perbedaan antara pernyataan Liga Akbar dengan Arta. Liga Akbar mengaku tiba di warung depan SMAN 4 Kota Cirebon bersama Eky pada pukul 16.00 WIB.

Di warung tersebut, Liga dan Eky bertemu dengan teman-teman mereka yang lain yakni berinisial B, T, dan L.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Eky pamit pergi untuk menjemput Vina. Setelah magrib, Eky dan Vina kembali ke Warpat hanya minta rokok dan kopi sebentar langsung pergi lagi.

Dikatakan Liga Akbar, bahwa Eky pamit pergi untuk menghadiri rapat organisasi di Arumsari. (*)

Kategori :