RADARCIREBON.COM - Sejumlah orang yang memiliki kaitan dengan kasus Vina Cirebon, memiliki nama unik bahkan terkesan kurang familiar bagi warga Cirebon dan sekitarnya.
Meskipun merupakan warga asli daerah, namun sejumlah orang yang masuk dalam lingkaran kasus kematian Vina dan Eky ini, terdengar tidak biasa.
Meskipun bukan menjadi masalah, namun nama-nama 'asing' tersebut kini menjadi viral dan sudah dikenal nyaris di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:HUT RI ke-79: KAI dan 790 Pecinta Kereta Api Gelorakan Semangat Selamat di Perlintasan
Berikut ini, beberapa nama-nama yang dianggap tidak biasa versi radarcirebon.com terkait kasus Vina Cirebon.
Saka Tatal
Nama Saka Tatal di Cirebon mungkin hanya satu orang yang memilikinya, yakni mantan terpidana dalam kasus yang terjadi 2016 silam itu.
Saka Tatal kini sudah menghirup udara bebas. Namun demi nama baik, dirinya mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) lewat kuasa hukumnya.
Dirinya mengaku tidak terlibat dalam pembunuhan yang menimpa pasangan Vina dan Eky ini.
BACA JUGA:Paskibraka Kecamatan Astanajapura Dikukuhkan, Begini Pesan Plt Camat Denny Safrudin
Bahkan untuk membuktikan dirinya tidak berbohong, Saka Tatal melakukan sumpah pocong di Padepokan Agung Amparan Jati, Desa Lurah, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan sejarah Sunan Kalijaga, Saka Tatal mengandung makna tiang penyangga Masjid Demak.
Potongan-potongan kayu jati, dikumpulkan menjadi satu dengan ukuran yang sama sehingga membentuk tiang yang disebut dengan Saka Tatal.
Saka Tatal juga memiliki filosofi seperti sapu lidi. Jika sebuah lidi, tentu ia kurang bermanfaat.