CIREBON, RADARCIREBON.COM - Yayasan Prima Ardian Tana dan Politeknik Pariwisata Prima Internasional menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, di halaman upacara kampus, Jalan Perjuangan Kota Cirebon, Sabtu pagi (17/8).
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah yang menggugah semangat nasionalisme di kalangan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025.
Para peserta dan petugas upacara dengan penuh kebanggaan mengenakan pakaian khusus berbahan kain batik bercorak khas.
Direktur Politeknik Pariwisata Prima Internasional Dr Chondro Suryono SE MM menjadi Inspektur Upacara, dengan penuh penghayatan membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Ratusan Warga GTS Antusias Ikuti Jalan Santai
Pembacaan ini menjadi momen yang sangat emosional dan memberikan inspirasi bagi seluruh hadirin untuk terus menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Upacara tersebut dihadiri oleh Nani Taufik, Dewan Pembina Yayasan Prima Ardian Tana, bersama dengan seluruh pengurus yayasan.
Kehadiran mereka memberikan dukungan moral yang kuat kepada para mahasiswa baru, menunjukkan komitmen yayasan dalam mendukung kegiatan akademik dan non akademik yang bertujuan membangun karakter dan jiwa nasionalisme.
Setelah rangkaian upacara bendera, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan Sanggar Kelapa Jajar dan budayawan Kota Cirebon yang memainkan Gamelan Pusaka. Dinamakan Ki Prima, yang baru saja selesai direstorasi.
BACA JUGA:Juventus vs Como, Klub Milik Bos Djarum Tidak Diperkuat Eks Setan Merah
Acara dilanjutkan dengan parade budaya yang menampilkan berbagai tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Parade ini menjadi sorotan utama dalam rangkaian peringatan kemerdekaan, menampilkan kekayaan budaya Cirebon yang ditampilkan oleh Sanggar Kelapa Jajar.
Tari Topeng Rumyang dan Tari Topeng Kelana dari Cirebon menjadi pembuka parade budaya. Tarian ini menggambarkan kisah-kisah yang penuh makna dengan gerakan yang dinamis dan ekspresif, memperlihatkan keindahan seni topeng tradisional Cirebon.
Setelah itu, ada parade dance yang menjadi penampilan bersama yang dibawakan oleh seluruh mahasiswa baru bersama dosen dan staf. Membawakan lima lagu medley, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat kebersamaan.
Lagu-lagu yang dibawakan menjadi representasi dari keberagaman budaya Indonesia, yang mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam merayakan kemerdekaan. Setiap tarian yang ditampilkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para mahasiswa baru, untuk lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia.
BACA JUGA:Anggaran Porkab Cirebon Kurang Rp350 Juta, KONI Kelimpungan