CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-79, digelar tarik tambang dengan lawan mesin kereta api.
Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, kembali menggelar lomba tarik tambang Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) antar pekerja KAI.
Perlombaan tarik tambang dengan lawan mesin perawatan jalan rel tersebut, digelar di Kantor UPT Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan.
Sarana yang digunakan untuk perlombaan ini, kereta prasarana PBR-400U-RS. Merupakan kereta perawatan jalan rel yang memiliki bobot seberat 45 ton.
BACA JUGA:Warga Talun Tertabrak Kereta Api, Diduga Sengaja Akhiri Hidup
Perlombaan tarik mesin kereta api ini, diikuti oleh 11 tim yang berasal dari pekerja Balai Yasa, Pekerja KAI Daop 3 Cirebon, komunitas pecinta kereta api Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) dan Edan Sepur.
Dijelaskan Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, lomba tersebut merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan yang dilakukan PT KAI Daop 3 Cirebon dalam memeriahkan HUT RI ke-79.
"11 tim dengan jumlah masing-masing 6 orang akan berlomba agar menjadi yang tercepat menarik PBR-400U-RS seberat 45 ton dengan jarak 20 meter," ucap Rokhmad Makin Zainul.
Adapun syarat yang menjadi penilaian, peserta harus mampu menarik mesin kereta api dengan waktu paling singkat.
BACA JUGA:1 Unit Sepeda Motor Hangus Terbakar di Sebrang RS Ciremai Cirebon
BACA JUGA:Sahabat Imron Satukan Masyarakat Dalam Semangat Kemerdekaan
"Tim yang paling cepat menyentuh garis finish adalah pemenangnya," jelasnya.
Ditambahkan Rokhmad, kebersamaan dan kesolidan tim akan menjadi kunci kemenangan dalam lomba tersebut.
"Karena tujuan diadakannya lomba ini adalah agar para pekerja KAI dapat bekerjasama untuk mengatasi beban yang harus ditarik dengan upaya maksimal dan kekompakan tim," ucapnya.