Tiga Kuda Hitam Berburu Final,Final Four Jogjakarta bakal Sengit

Jumat 07-03-2014,15:24 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JOGJAKARTA - Persaingan bakal tersaji dari tiga tim putra demi memperebut tiket grand final Proliga 2014. Surabaya Samator, Palembang Bank Sumsel-Babel (BSBB) dan Jakarta Pertamina Electric akan tampil ngotot. Poin sama (6 poin) membuat ketiga klub jelas akan tampil all-out final four kedua di GOR Amongraga, Jogjakarta yang dimulai sore ini (7/3). Laga pembuka mempertemukan Samator dengan BSBB. Pertandingan ini diprediksi berjalan seru, catatan kemenangan Samator atas BSBB pada final four pertama di Bandung lalu bisa menjadi referensi. Apalagi, dengan poin sama di papan klasemen membuat keduanya tak akan melepaskan kesempatan meraih poin penuh di laga pembuka. Tentu ini demi misi mengamankan satu tempat di partai puncak yang direncanakan digelar pekan depan di Jakarta. Bagi Samator, laga tersebut setidaknya menjadi ajang pembuktian bagi tim asuhan Ibarsjah Danu Tjahjono. Memori kegagalan melaju ke babak final di musim lalu jelas menjadi salah satu motivasi pelecut skuad yang bermarkas di Driyorejo tersebut. Kekalahan telak kontra Pertamina di Bandung lalu diharapkan Ibarsjah segera dilupakan skuadnya. Langkah tersebut dirasa penting demi membuat suasana tim menjadi kondusif. \"Kami sedang menyiapkan strategi untuk pertandingan laga besok (hari ini, red),\" ujar Hadi Sampurno, Manajer Surabaya Samator, kemarin. Lebih lanjut menurut pria yang berdomisili di Gresik itu, kemenangan di setiap laga akan membuka lebar peluang timnya meraih tiket final. \"Yang jelas kami sudah mempersiapkan tim usai final four Bandung lalu. Meraih kemenangan tentu menjadi harapan semua tim, termasuk kami,\" tegasnya. Seperti diketahui sebelumnya, Samator memilih langsung ke Jogjakarta tanpa pulang dulu ke Surabaya. Pilihan ini dimaksudkan supaya timnya bisa lebih fokus jelang final four di Kota Gudeg tersebut. Sementara itu, pertarungan di sektor putri malam ini juga akan ketat. Jakarta Pertamina Energi akan bertemu Jakarta Elektrik PLN. Dilanjutkan dengan Manokwari Valeria Papua Barat (MVPB) lawan Jakarta Popsivo PGN. Di atas kertas Jakarta Pertamina dan MVPB diprediksi menang di laga perdana final four putaran kedua ini. Mengaca pertemuan di final four putaran pertama di Bandung pekan lalu, Jakarta Pertamina menang 3-1 dari Jakarta Elektrik. Dan MVPB mengalahkan Jakarta Popsivo 3-0. Pelatih Jakarta Popsivo M Ansori menyebut, anak asuhnya lebih rileks tampil di Jogjakarta. Baru mengemas satu kemenangan, Rita Kurniati dkk bertekad menyapu bersih tiga laga di Kota Gudeg. Sebab, hanya dengan cara itulah juara bertahan melaju ke grand final. \"Kami ini ibaratnya tim kejepit. Dan posisi kami di Jogjakarta sebagai underdog. Pertamina dan Valeria lebih diunggulkan masuk grand final. Kami lebih senang dengan posisi tak diunggulkan ini,\" kata Ansori. Bertemu MVPB hari ini, Ansori mewaspadai quicker Cindy Ramirez. Pemain asal Kolombia tersebut disebut punya kemampuan blok yang mumpuni. Pada pertemuan di Bandung, spike Jutarat Montripila selalu mentok ditangan Cindy. Senjata Ansori dalam pertemuan lawan MVPB ini ada di pundak kapten dan tosser Rita Kurniati. Rita sebagai pembagi bola harus cerdas membagi untuk quicker dan open spiker. Sebagai pemain senior, Rita pastinya paham bola-bola kesukaan quicker macam Rianita Panirwan atau spiker seperti Jutarat. (nap/dra)

Tags :
Kategori :

Terkait