Stres, Sempat Ingin Hengkang

KEPUTUSAN merantau ke London setelah tiga musim memperkuat Valencia ternyata sangat disesali Roberto Soldado. Jika waktu bisa diputar kembali, dia lebih memilih tetap berada di klub lamanya itu ketimbang memperkuat Tottenham Hotspur. Sebab, pindah ke Spurs justru membuat dia paceklik gol. \"Jika semua ini terjadi saat aku masih berusia 22 tahun, aku akan langsung kembali pulang meski baru sebulan berada di sini,\" kata pemain 28 tahun itu. Ketajaman Soldado memang raib begitu dia tiba di Spurs. Dari 29 laga di semua turnamen, dia hanya mencetak 11 gol. Bahkan, dia sempat puasa gol sepanjang dua bulan di Premier League. Sejak ikut mencetak gol kala Spurs menang 3-0 atas Stoke City 29 Desember lalu, Soldado baru bisa melakukannya lagi Minggu (2/3) lalu. Bandingkan dengan performanya selama di Valencia. Di musim terakhirnya memperkuat tim yang bermarkas di Stadion Mestalla itu, Soldado mencetak 31 gol dari 46 penampilannya. Karena itu, sangat wajar dia begitu merindukan saat-saat produktif bersama tim Primera Division tersebut. \"Saya yang paling bertanggung jawab dari semua performa buruk saya. Tapi, saya yakin saya akan tampil lebih baik. Kami punya tim yang bagus. Musim ini kami bisa membuat hasil baik,\" katanya. Soldado mengakui, dia mengemban ekspektasi tinggi saat diboyong ke White Hart Lane. \"Setiap kali saya membawa bola, setiap kali itu pula saya merasakan harapan yang dibebankan kepada saya. Mereka berharap yang terbaik dari saya. Semua perasaan itu membuatku begitu dibutuhkan di sini meskipun saya belum bisa memberi apa-apa,\" katanya. (aga)