Abdul Wahid Wahdini, Penjual Kupat Tahu Jadi Anggota DPRD Kota Cirebon

Rabu 21-08-2024,12:30 WIB
Reporter : Abdullah
Editor : Tatang Rusmanta

Menurut Wahid, dilantik sebagai anggota dewan merupakan puncak dari perjalanan Pemilu 2024. Karena itu dia bersyukur. 

Kini dia telah bersumpah dan mengucap janji yang disaksikan masyarakat Cirebon. Menurutnya, ini adalah awal baru untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.

“ini menjadi titik awal saya untuk memulai menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anggota DPRD Kota Cirebon dari PKB,” ungkapnya. 

Mengenai perjalanan pada Pemilu 2024, ia mengaku turun langsung ke warga. Ia mendengarkan banyak aspirasi masyarakat, khususnya Dapil Kesambi. 

Ia mengatakan masih ada berbagai persoalan yang harus mendapat perhatian. Terutama soal pendidikan dan kesehatan. 

Masih dari Dapil Kesambi, ada juga soaok Adlyan Fauzan Sumarna. Ia mengaku menjadi legislator karena ingin mengawal aspirasi masyarakat. 

Selama turun ke masyarakat saat pemilu lalu, Adlyan mengaku menerima banyak aspirasi. Misalnya soal UMKM dan potensi wirausaha.

Bicara demokrasi, kata Adlyan, berarti dari, oleh, dan untuk rakyat. 

“Jadi saya pembantu masyarakat. Ke depan bagaimana keinginan masyarakat terpenuhi. Itu yang harus saya kawal,” ujar anggota DPRD dari PAN itu.

Senada dikatakan Rizky Putri Mentari. Wakil rakyat dari Partai Nasdem ini berharap bisa mewakili warga Kota Cirebon, terutama dalam penyampaian aspirasi. 

“Dan tentu bisa mewujudkan apa yang diaspirakan warga Kota Cirebon,” ujarnya. 

Putri- demikian biasa disapa- mengaku sudah mendapat pesan dari sang suami yang tak lain mantan anggota DPRD Kota Cirebon, Watid Sahriar. 

“Harus tulus mengabdi, mengutamakan warga daripada kepentingan pribadi. Itu pesan yang akan saya laksanakan,” ujarnya.

Putri juga menceritakan awal maju sebagai calon legislatif. Katanya, karena sering melihat berbagai persoalan di masyarakat. 

“Masyarakat tuh butuh sesuatu, tapi tidak tahu harus bagaimana. Oleh karena itu, melalui Dapil Harjamukti, semoga saya bisa membantu masyarakat. Ada persoalan rutilahu, kesehatan dan pendidikan yang ke depan harus dituntaskan,” terangnya.

Sementara Subagja, anggota DPRD dari PDI Perjuangan, menegaskan akan selalu membantu masyarakat. Salah satu perhatiannya adalah tentang tarif PDAM. 

Kategori :