BACA JUGA:Abdul Wahid Wahdini, Penjual Kupat Tahu Jadi Anggota DPRD Kota Cirebon
BACA JUGA:Respon Legenda Australia atas Gabungnya Marselino Ferdinan ke Oxford United
Upaya darurat telah dilakukan dengan menurunkan tim assessment dan bantuan logistik ke lokasi.
"Meski demikian, ancaman keruntuhan lanjutan pada dinding dan atap masih ada, sehingga pengerahan massa untuk menurunkan puing-puing baru akan dilaksanakan setelah musyawarah oleh pihak desa," terangnya.
Sementara itu, lantai kamar tidur di rumah milik Hadi Johari (46) di Kelurahan Kuningan tiba-tiba amblas dengan ukuran kerusakan 3x3 meter dan kedalaman mencapai 2 meter.
"Diduga, amblesnya lantai ini disebabkan oleh tergerusnya tanah di bawah lantai akibat saluran air pembuangan yang berada di bawah kamar tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun bagian kamar tidur yang rusak tentu menimbulkan kerugian material bagi pemilik rumah," ujarnya.
BPBD Kuningan kembali bergerak cepat dengan mengirimkan tim assessment dan bantuan logistik.
Saat ini, koordinasi lebih lanjut sedang dilakukan antara pihak kelurahan, kecamatan, dan instansi terkait untuk menentukan langkah penanganan berikutnya.
“Kami terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut sesuai kebutuhan di lapangan. Kami tetap waspada terhadap kemungkinan bencana lanjutan," pungkasnya.