CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gentra Lestari Budaya didukung oleh Kantor Staf Presiden dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga Pemerintah Kota Cirebon melalui Disporbudpar Kota Cirebon menggelar Pemilihan Puteri Tari GLB Ke-2 Tingkat Nasional 2024. Kegiatan ini digelar dari tanggal 23 Agustus hingga 25 Agustus di Cirebon.
Ketua Umum GLB, Ratu Ratna Dewi Kartika menuturkan ajang pemilihan puteri tari ini merupakan gelaran kedua yang diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Membuka pendaftaran pada Maret lalu, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 150 peserta dengan rentan usia 8 hingga 30 tahun.
BACA JUGA:Jokowi Pastikan Pemerintah Tidak Keluarkan Perppu Terkait Pilkada: Ikuti Putusan MK
BACA JUGA:WJF 2024 Resmi Dibuka, Bey Machmudin: Semoga Menjadi Inspirasi untuk Berinovasi
BACA JUGA:Kurangi Dampak Pencemaran Air, Mahasiswa KKN IPB Kenalkan Sabun Organik ke Warga Desa Jeporo Jateng
Mereka pun diseleksi dari beberapa aspek seperti kepribadian, prestasi, dan unjuk bakat. Hingga akhirnya tersisa 17 peserta yang berhak mengikuti pembekalan di Cirebon.
"17 Peserta yang ikut di Cirebon kali ini berasal dari Nias, Sumbar, Jakarta, Bali, Banten, Kalteng, dan Jabar, juga salah satunya dari Cirebon," jelasnya.
Bukan sekadar kompetisi, kegiatan Pemilihan Puteri Tari ini dibuat untuk mencetak generasi penerus bangsa yang mampu memberdayakan peninggalan budaya leluhur.
BACA JUGA:Siswa dan Guru SMK Muhammadiyah Diberi Edukasi Teknologi Terbaru Kendaraan
BACA JUGA:Digelar Awal Oktober, Pj Wali Kota Dukung Konferensi PWI Kota Cirebon
BACA JUGA:Lihat Para Penguasa Negeri! Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada, Polisi dan Pelajar Terluka
Diharapkan dapat mencetak generasi muda berkarakter dan menjadi contoh bagi genersi muda lainnya untuk menjaga dan melestarikan budaya leluhu.
Untuk itu, dalam kegiatan ini juga para peserta turut dibekali dengan berbagai materi mulai dari pengembangan kepribadian/ pembentukan karakter, tata cara berbusana nusantara, pelatihan public speaking, table manner, psikotes, pengetahuan sejarah budaya nusantara, hingga kinik tari tradisional nusantara.
"sesuai slogan kami tahun ini, semoga winner dari kompetisi ini bisa mengimplementasikan pribadi yang berbudaya, berprestasi, dan menginspirasi," ungkapnya.