Jemaah Kumpulkan Tanda Tangan Menolak Rencana Relokasi

Minggu 09-03-2014,21:10 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Pusaran konflik soal masjid yang diresmikan penggunaannya oleh almarhum Buya Hamka tahun 1976 itu, dan dikenal dengan nama Masjid Teja Suar yang berlokasi di Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon ini, masih terus menggelinding. Sabtu, (8/3) selepas sholat Dzuhur, beberapa jemaah dan sebagian remaja berseragam sekolah merangsek ke halaman depan Masjid dan merobohkan pagar seng, pada pukul 12.30 WIB yang sehari sebelumnya dipasang oleh pihak Ade Berliana Zulkifly. Saat radarcirebon.com kembali menyambangi Masjid Teja Suar selepas sholat Dzuhur hingga waktu Ashar, Minggu (9/3). Amatan awak media ini, terlihat beberapa jemaah berdatangan menjalankan sholat Ashar. Usai Ashar, seorang Jemaah asal Sumber mengumpulkan tanda tangan perihal penolakan rencana relokasi Masjid Teja Suar. \"Saya menolak rencana relokasi masjid ini. Pengumpulan tanda tangan ini direncanakan hari Rabu akan dibukukan dan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten dan Ketua DPRD Kabupaten,\" ujar Rudi kepada radarcirebon.com, Minggu (9/3). Terpisah, informasi yang dihimpun, terungkap sempat seorang pemborong asal Lemahabang mendatangi Masjid Teja Suar. Akhirnya, si pemborong mengurungkan niatnya. \"Awalnya si pemborong tersebut mendengar mushola dan ketika melihat masjid akhirnya batal,\" pungkas Ketua DKM Teja Suar, Karya. (wb)

Tags :
Kategori :

Terkait