Stok Beras di Kabupaten Cirebon Capai 35 Ton, Pj Bupati: Aman untuk Beberapa Bulan Kedepan

Jumat 13-09-2024,08:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan ketersediaan pangan, khususnya beras, berada dalam kondisi aman untuk beberapa bulan mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, yang menyebutkan bahwa stok beras di wilayahnya mencapai 35 ribu ton.

“Informasi dari Bulog, ketersediaan pangan untuk Cirebon, khususnya Kabupaten Cirebon, sudah aman."

BACA JUGA:Beri Arahan ke RSUD di Jabar, Sekda Herman: Beri Pelayanan Cepat dan Prima kepada Masyarakat

BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri, Warga Arjawinangun Meninggal Dunia Tertemper KA Purwojaya

BACA JUGA:Rakernis KI Se-Indonesia: Keterbukaan Informasi Publik Harus Jadi Indikator Utama Reformasi Birokrasi

"Untuk beras saja, tersedia 35 ribu ton, dengan 14 ribu ton tersimpan di salah satu gudang di Kabupaten Cirebon,” katanya usai meninjau kondisi gudang di Tuk Kedawung, Cirebon, Kamis 12 September 2024.

Ia menambahkan, bahwa penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Cirebon akan mencapai 2.800 ton, sementara penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) diperkirakan sekitar 1.000 ton per bulan.

Selain beras, Wahyu juga menyebutkan, bahwa stok komoditas lain, seperti gula dan minyak goreng masih mencukupi.

BACA JUGA:Serap Aspirasi Karyawan Pabrik Sepatu, Subagja: Disnaker Kota Cirebon Jangan Diam

BACA JUGA:Berpengalaman PLP Internasional di Malaysia, Hanifah Amini: Bekal Berharga untuk SMP Muhammadiyah 2 Cirebon

BACA JUGA:Waspada! Muncul Virus Baru Bernama Wetland, Media Penyebarannya Lewat Gigitan Kutu

“Cadangan gula ada 62 ton dan minyak goreng 17 ton. Jadi, untuk beberapa komoditas yang menjadi perhatian kami, stoknya cukup aman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon Purba menegaskan, bahwa ketersediaan beras di wilayahnya sangat aman, dengan stok mencapai 61 ribu ton. Bulog Cirebon telah menyerap 76 ribu ton gabah dan beras dari panen lokal.

“Kami menyerap gabah 5.400 ton dan beras 72.500 ton. Jika disetarakan dengan beras, totalnya 76 ribu ton."

Kategori :