Chip 7 nm ini mampu menghemat daya sebesar 40 persen dan peningkatan kinerja kerja sebesar 25 persen.
BACA JUGA:Sopir Asal Gegesik Cirebon Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Truk
Selain itu juga pengujian bechmark 60 pro ini pun juga sudah melalui metode analis.
Menurut laman resmi huawei pemesanan awal terkait dengan Mate 60 Pro ini sudah lebih dari 3,5 juta unit.
Berkat kesuksannya tersebut, produk Huawei berhasil kembali merebut posisi pangsa pasar Apple di China.
Namun bukan berarti dengan kesuksesan tersebut bisa membuat Huawei melebihi kecanggihan yang dimiliki oleh Apple.
Karena saat ini Apple telah memperkenalkan produk smartphone terbarunya yang sudah dilengkapi dengan chip pabrikasi 3nm yang pastinya 10 sampai dengan 15 persen lebih gahar ketimbang produk-produk yang sebelumnya.
BACA JUGA:Tim PKM IPB Cirebon Kenalkan Budaya Kerja di Jepang kepada Siswa SMK
BACA JUGA:Nadran dan Empal Gentong Khas Cirebon Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2024
Chip dengan teknologi pabrikasi 3 nm ini mampu memberikan peningkatan daya efisiensi sebesar 35 persen dan peningkatan kinerja kerja smartphone sebesar 15 persen.
Untuk itu perusahaan huawei pun tidak terlalu memperdulikan terkait dengan perusahaan Apple yang berusaha dan berniat untuk menyematkan chip pabrikasi 3 nm terhadap produk ponsel terbarunya.
Karena, bagaimanapun juga kinerja kerja Chip 7 nm yang dibuat dan dikembangkan oleh China itu sendiri kinerjanya jauh lebih besar dibandingkan dengan prodak Apple yang terbaru sekalipun yang hanya menggunakan chip 3nm.
Akan tetapi perusahaan Huawei akan lebih fokus menjual dan menginovasi smartphone-nya desain layar lipat tiga nya yang terbaru.
Yang diperkirakan harganya pun bisa tembus sampai dengan harga Rp 40juta dan pastinya sudah dilengkapi dengan chip pabrikasi 7 nm ini. (*)