DPPKBP3A Targetkan 90 Ribu Pasangan Usia Subur Ber-KB

Sabtu 14-09-2024,11:30 WIB
Reporter : Cecep Nacepi
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon terus berupaya agar pasangan yang sudah menikah mengikuti Keluarga Berencana (KB).

Tercatat oleh DPPKBP3A, pasangan yang sudah menikah ada sebanyak  380.846 pasang usia subur. Namun, sampai dengan saat ini, sasaran KB yang aktif hanya ada 290.699. Artinya, masih memiliki target sekitar 90.147 pasangan usia subur yang mengikuti KB.

Karena itu, DPPKBP3A Kabupaten Cirebon menggelar pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) secara gratis di salah satu Rumah Sakit swasta yang berlokasi di Kecamatan Gempol, Kamis (12/9/2024).

Pelayanan KB dengan Metode MKJP, MOW, dan MOP akan dilaksanakan dari tanggal 11-25 September 2024. "Alhamdulillah dalam satu hari ini kita sudah melebihi yang ditargetkan. Target MOW 83 orang, tapi yang sudah dilaksanakan lebih dari target yakni 119 orang, satu laki-laki dan 118 perempuan," kata Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya.

BACA JUGA:Nelangsa Nelayan Desa Citemu Kala Harga Rajungan Anjlok

Dalam kesempatan itu, Ia memgimbau kepada pasangan yang sudah nenikah untuk mengikuti KB. Sehingga tingkat kelahiran bisa lebih terjaga kualitasnya. Mulai dari kualitas pendidikan, kesehatan dan lainnya.

"Jadi bukan hanya tentang satu keluarga memiliki 2 orang anak cukup, tapi juga bagaimana menjaga kualitas yang lainnya supaya kualitas hidup mereka lebih baik lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni mengatakan, pasangan usia subur di Kabupaten Cirebon sebanyak 380.846 orang. Dari sebanyak itu, masi ada sekitar 90.147 orang lagi yang belum mengikuti KB.

"Setiap tahun targetnya pasti naik. Dilihatnya dari pasangan usia subur kita. Makanya kami mengimbau bagi masyarakat usia subur yang sudah memiliki anak lebih dari dua, maka ber KB lah dengan KB MKJP, baik MOW maupun MOP," ungkapnya.

BACA JUGA:Hadapi Regulasi Pemotongan RPM, Tim Yamaha Racing Indonesia Termotivasi Jaga Peluang Juara ARRC

Ia menyarankan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang tergolong pasangan usia subur, agar segera beralih ke KB MKJB. Pasalnya jika menggunakan KB yang biasa, seperti kondom, suntik masih ada kelalaian. "Agar terhidar dari kehamilan. Salah satunya adalah dengan KB jangka panjang," tandasnya. (cep)

Kategori :