CIREBON – Guna meningkatkan kemampuan siswa SMP/MTs dan SMA/MA di bidang kimia, SMAN 6 menggelar Lomba Cepat Tepat Kimia sewilayah III Cirebon, Senin (31/1). Acara yang dibuka Wakil Walikota H Sunaryo HW SIP MM tersebut memperebutkan piala walikota. Menurut Kepala SMAN 6 Drs H Totong Muslihat, LCT Kimia diikuti 10 SMP/MTs dengan 12 tim, sementara tingkat SMA diikuti 21 sekolah dengan 28 tim dengan memperebutkan piala walikota untuk SMA/MA dan piala Kadisdik untuk SMP/MTs. Untuk tingkat SMP, juara I mendapatkan hadiah Rp1 juta ditambah piala tetap, piala bergilir, dan piagam. Juara II mendapatkan Rp750 ribu ditambah piagam dan piala tetap, dan juara III mendapatkan hadiah Rp500 ribu ditambah piala tetap dan piagam. Sedangkan untuk tingkat SMA, juara I menerima Rp1.5 juta ditambah piala tetap, piala bergilir, dan piagam. Juara II Rp1 juta ditambah piala tetap dan bergilir, serta juara III mendapatkan uang Rp750 ribu ditambah piagam dan piala piagam. Lomba LCT kimia ini, dilaksanakan agar para siswa senang dan tidak takut lagi terhadap pelajaran kimia karena bukan pelajaran yang menakutkan. Meski baru pertama kali dilaksanakan, tetapi respons dari sekolah sewilayah III Cirebon cukup baik. “Rencana kegiatan LTC Kimia tersebut akan dijadikan agenda tahunan SMAN 6. Namun ke depan untuk waktu pelaksanaan akan diubah dari bulan Januari menjadi November, agar semua sekolah bisa ikut lomba. Karena lomba yang dilaksanakan saat ini berdekatan dengan lomba serupa tingkat provinsi,” tegasnya. Melalui LCT Kimia ini, diharapkan untuk tingkat SMA bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sedangkan tingkat SMP sebagai ajang pencarian bakat dan bibit unggul bagi SMAN 6 yang sedang menyiapkan kelas akselerasi yakni SMA hanya ditempuh dalam waktu 2 tahun bukan 3 tahun seperti lazimnya siswa lain. “Program kelas akselerasi ini rencananya akan dimulai pada tahun pelajaran 2011/2012 dan dalam 1 kelas maksimal 25 siswa. Namun untuk bisa masuk dalam kelas akselerasi ada persyaratan yang tidak bisa ditawar-tawar, yakni anak harus memiliki IQ 130 yang disahkan oleh PLB provinsi,” jelas mantan kepala SMAN 8 ini. Sementara Wakil Walikota H Sunaryo HW SIP MM mengungkapkan, saat ini keberadaan SMAN 6 menjadi tujuan siswa untuk melanjutkan sekolah setelah SMAN 1 dan SMAN 2 menjadi RSBI. “Karena untuk masuk RSBI harus memenuhi persyaratan tertentu, maka banyak siswa yang mengalihkan tujuannya ke SMAN 6,” ungkap dia. Sehingga dengan menggelar LCT Kimia oleh wawali dianggap sebuah langkah yang positif dan harus didukung semua pihak. Sebab, pelajaran kimia, salahsatu pelajaran yang dianggap sulit oleh para siswa. “Diharapkan melalui LCT Kimia ini pelajaran kimia tidak lagi ditakuti, tetapi menjadi pelajaran yang disenangi, dicintai, dan siswa merasa enak untuk mempelajari,” tandasnya. Mantan Ketua DPRD Kota Cirebon ini juga meminta agar para juri bisa bertindak adil dan jujur dalam melakukan penjurian perlombaan, serta tidak ada pesanan untuk memenangkan satu tim tertentu. Untuk para peserta yang belum berhasil menjadi juara, Sunaryo berharap tidak kecewa karena setiap perlombaan pasti ada yang menang dan yang kalah. “Junjung tinggi sportivitas dalam LCT Kimia ini. Bagi yang belum menjadi juara, jangan kecewa dan terus tetap semangat untuk belajar,” tukas ketua DPD Golkar Kota Cirebon ini. (mam/opl)
SMAN 6 Gelar LCT Kimia
Selasa 01-02-2011,07:31 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :