“Sekarang warga masih pada diem di lapang. Termasuk kendaraan juga. Warga masih panik di tengah lapang. Kami belum pendataan. Soalnya masih ada goyangan-goyangan,” jelas Deden.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pusat gempa berada di 24 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Bandung.
“Gempa Mag:5.0, 18-Sep-24 09:41:08 WIB, Lok:7.19 LS,107.67 BT (24 km Tenggara KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” demikian keterangan tertulis BMKG.