Barcelona v Manchester City, Mental Eropa yang Bicara

BARCELONA - Mancehster City sepertinya bukan lawan yang sepadan untuk menghentikan laju Barcelona di Liga Champions musim ini. Keberhasilan Barcelona mempermalukan City dengan 2-0 dalam leg pertama babak 16 besar di Stadion Etihad (18/2), cukup menjadi alasan kuat Barca tidak akan begitu kesulitan saat menjamu City di Camp Nou Stadium (tayangan langsung SCTV Pukul 02.00 WIB). Ya, dengan hasil buruk yang dialami di leg pertama tersebut, The Citizens -julukan City- harus butuh kemenangan dengan margin tiga gol bila ingin lolos ke babak delapan besar. Sulit memang, namun bukan berarti City tak berpeluang untuk bisa mengembalikan keadaan bila mereka mau bekerja ekstra keras. Mengingat performa Blaugrana -julukan Barca- sedang labil di enam pertandingan terakhir Primera Division. Apalagi, secara mengejutkan, Carles Puyol dan kawan-kawan baru saja pulang tanpa poin setelah ditaklukan oleh Real Valladolid (8/3) dengan skor tipis 0-1. Tak hanya itu kandang Barca musim ini juga sudah tak begitu angker untuk tim tamu. Valencia sudah membuktikannya saat menang 3-2 pada awal Februari lalu. Tapi, tetap saja mental juara yang akan lebih banyak berperan dalam pertandingan tersebut. Sebab, penampilan Barca boleh saja tidak konsisten di liga domestik, tapi mereka memiliki potensi untuk bisa meledak di level internasional. Hebatnya lagi, belum lama ini, tim Catalan ini baru saja mendapat suntikan moral dari Josep Maria Bartomeu, presiden Barca. Lewat akun resmi twitter-nya, Bartomeu berkicau bahwa: \"Kami percaya kepada mereka sampai akhir,\" sebuah kicauan yang mengisyaratkan bahwa tidak ada yang perlu dihiraukan oleh tim besutan Gerardo Martino itu dalam pertandingan lanjutan leg kedua babak 16 besar nanti. Ya, kekalahan atas Valladolid tersebut memang sekaligus menjadi kekalahan kedua mereka di Primera Division musim musim ini. Akibatnya, Barca harus tertinggal empat poin dengan rival abadi mereka, Real Madrid yang saat ini kukuh di puncak klasemen sementara. Namun, bagi Bartomeu, hasil pahit tersebut tidak akan menurunkan simpati suporter kepada skuad Barca saat ini. \"Semua yang dialami oleh tim saat ini masih dalam batas normal. Sehingga kalau ada kritikan dan nada minor yang diteriakkan kepada kami pun, itu masih sangat wajar. Tapi, setiap pendukung akan tetap memberikan dukungan bagi kepercayaan diri pemain. Dan, biasanya dukungan itu akan melimpah saat kami berada di akhir musim kompetisi seperti saat ini,\" ungkapnya. Sementara itu, mental Manuel Pellegrini juga masih berada di level tak menentu. Sebab, kendati baru saja mendapat gelar pertama bersama City dengan meraih Piala Capital One. Tapi, Vincent Kompany dan kawan-kawan tidak lantas pergi ke Barcelona dengan perasaan nyaman. Penyebabnya, mereka baru saja tersungkur dari Piala FA setelah kalah 1-2 dari Wigan Athletic. \"Sulit? Tentu saja sulit,\" keluh Pellegrini. \"Namun, saya tidak ragu bahwa kami akan pergi ke Barcelona dengan semangat tinggi. Saat ini, kami berpikir bahwa kami sangat bisa mengalahkan mereka di Camp Nou dan sekaligus membalas dendam kami di sana,\" tegasnya. Menurutnya, Barcelona adalah tim yang sangat hebat saat ini. Namun, itu bukan berarti tidak ada peluang bagi mereka untuk menang. \"Kuncinya, bila kami bisa mencetak gol lebih awal, maka Barcelona mungkin sedikit lebih gugup. Saya benar-benar yakin bahwa kita bisa melakukannya,\" tutup dia. (dik)