CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kesejahteraan petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Kabupaten Cirebon jauh dari harapan. Padahal, mereka merupakan garda terdepan dalam menangani permasalahan sosial di desa-desa.
Calon Wakil Bupati Cirebon, Imam Saputra mengatakan, peran puskesos dalam mendukung masyarakat yang kurang mampu dan rentan itu sangat penting. Mereka bekerja melayani masyarakat 1x24 jam.
Karenanya, salah satu program unggulan pasangan calon (Paslon) Rahmat Hidayat - Imam Saputra (Rahim) adalah memberikan perhatian lebih kepada para pejuang sosial, termasuk petugas Puskesos yang saat ini hanya mendapatkan insentif minim.
"Hingga kini insentif yang diterima petugas Puskesos masih sangat rendah, berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp400 ribu per bulan," ujar Imam, Kamis 26 September 2024.
BACA JUGA:Informa Living Plaza Cirebon Buka Lebih Pagi dan Tawarkan Harga yang Menarik
Maka, program rahim akan selaras dengan ajaran Sunan Gunung Jati tentang 'titip tajug', yang mengajak untuk memakmurkan masjid sekaligus membangkitkan ekonomi rakyat.
"Fokus utama kita adalah mengentaskan kemiskinan dengan memberikan dukungan penuh kepada Puskesos," katanya.
Meskipun pendamping PKH dan TKSK sudah mendapat insentif serta status P3K, namun petugas Puskesos masih terabaikan. Mereka bekerja tanpa henti melayani masyarakat, terutama dalam kasus-kasus bantuan darurat.
Dari sini, pihaknya berkomitmen, jika terpilih, akan meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas petugas Puskesos. "Mereka adalah ujung tombak yang sangat penting dalam membantu fakir miskin dan orang-orang sakit. Oleh karena itu, perhatian lebih terhadap mereka akan menjadi salah satu prioritas utama kami," ucapnya.
BACA JUGA:Pakai Cincin Kakak Tanpa Izin, Siswi SMP di Kuningan Dibawa ke Damkar
Program tersebut, tambah Imam, juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi rakyat dan menjadikan masjid sebagai pusat kebangkitan ekonomi. "Kita harus memaksimalkan peran sosial, dan Puskesos adalah bagian vital dalam hal ini," pungkasnya.
Dengan komitmen ini, Imam berharap bisa membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya mereka yang berada di garis depan pelayanan sosial. (sam)