Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di bagian otak mengalami kebocoran ataupun pecah.
Biasannya kebocoran ini disebabkan karena bagian pembuliuh darah sudah dalam kondisi rentan sehingga tidak dapat mengalirkan darah ke bagian otak lagi.
2. Stroke Iskemik
Stroke iskemik adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke otak mengalami penyumbatan ataupun penyempitan karena pembekuan darah.
BACA JUGA:Sapa Warga Larangan Harjamukti, Suhendrik Didoakan Warga Agar Sukses di Pilkada Kota Cirebon
Pengobatan penyakit stroke berdasarkan jenisnnya
1. Operasi
Dalam banyak kondisi, serangan stroke tidak menyebabkan kerusakan otak yang signifikan sehingga dapat dipulihkan dengan mengkonsumsi obat dan melakukan aneka terapi lainnya.
Namun, dalam beberapa kasus penyakit stroke operasi perlu dilakukan apalagi pada saat si penderita itu terkena stroke hemoragik.
Operasi benar-benar perlu dilakukan akibat pendarahan hebat untuk mengurangi tekanan darah atau memperbaiki pembuluh darah yang pecah.
2. Antikoagulan
Pemberian antikoagulan berjenis heparin pada pasien yang mengalami gejala awal stroke juga dapat dilakukan agar pembekuan darah tidak terjadi.
BACA JUGA:Presiden Terpilih Prabowo Subianto Harus Jadi Panglima Pemberantasan Mafia
Akan tetapi pemberian obat ini biasannya hanya diberikan untuk penderita yang mengalami gangguan irama jantung.
Minuman-minuman yang dapat memicu penyakit stroke
Pilihlah air putih untuk menghilangkan rasa dahagamu. Pilihan minuman selain air putih tentunya sangatlah banyak.
Namun apabila anda sampai mengkonsumsi minuman selain air putih dan anda mengkonsumsinya secara terus menerus tentunnya akan berdampak pula pada kesehatan anda.
Medical daily menginfokan, apabila anda sering mengkonsumsi minuman selain air putih contohnya seperti minuman bersoda, jus buah, dan minuman kopi secara berlebihan tentunnya dapat meningkatkan resiko terkena penyakit stroke.
Hal itupun ditambahkan, hasilnnya sebagian besar dari proyek penelitian INTERSTROKE, sebuah penelitian berskala besar yang menyelidiki berbagai macam faktor resiko terkena stroke.
Para peneliti pun melakukan dua analisis terpisah, satu mengeksplorasi dampak minuman bersoda, jus buah, dan air, serta minuman yang lain terkait dengan minuman seperti teh dan kopi.