Ahmad Syaikhu Janji Lanjutkan Program Aher di Depan Pimpinan Ponpes se-Jabar

Kamis 10-10-2024,08:46 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

RADAR CIREBON – Ahmad Syaikhu janji lanjutkan program Ahmad Heryawan alias Aher di depan Pimpinan Ponpes se-Jabar.

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 ini baru saja menggelar silaturahmi dengan para pimpinan pondok pesantren (Ponpes) se-Jabar.

Pertemuan dengan Majelis Pesantren dan Mahad Dakwah Indonesia (MAPADI) ini digelar di Jalan Maribaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (9/10/2024).

Di hadapan para pimpinan ponpes, Ahmad Syaikhu berkomitmen untuk melanjutkan program unggulan mantan Gubernur Jabar, Aher. 

BACA JUGA:Siap-siap! Balita di Kota Cirebon akan Disurvei oleh BPS, Segini Jumlah Blok Sensusnya

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Cirebon Sepakat dengan Pandangan Prabu Diaz: Jaga Kondusifitas dan Persatuan

Salah satunya adalah pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan kobong.

2

"Kalau Allah takdirkan menjadi gubernur, saya kira kita ikhtiar saja untuk melanjutkan program-program Kang Aher pada saat beliau memimpin itu belum semuanya juga tuntas, program RKB, kobong dan sebagainya, yang ini juga adalah menyangkut dunia pesantren," ucap Syaikhu dalam sambutannya.

Syaikhu memandang, tidak semua pesantren di Jabar bisa bertahan sendiri. 

Oleh karena itu, kehadiran pemerintah sangat penting dalam mendukung pembinaan dan pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa.

BACA JUGA:Terekam CCTV, Petugas Dinkes Gadungan Gasak Emas Seberat 37 Gram Milik Korban, Begini Modusnya

"Hari ini kalau pesantren dibiarkan mandiri seperti ini mungkin untuk sebagian kalangan sanggup dan bisa survive, tapi gak semua pesantren bisa melakukan itu," ungkapnya.

Dari hasil kunjungannya ke beberapa daerah, Syaikhu mendapati masih banyak pesantren-pesantren yang tidak memiliki sumber daya.

"Betapa banyak kondisi-kondisi pesantren yang mereka gak berbayar, mereka gak punya sumber daya, mereka ketawakalan aja, pokoknya bisa melakukan dakwah dan mereka ingin melanjutkan gurunya buka pesantren, ya jalan aja," jelasnya.

"Bagi santrinya juga gak ada tawaran yang berlebih, sekedar ikut belajar di situ aja juga udah memadai," lanjutnya.

Kategori :