USAID Helat Pelatihan Pembelajaran Kontekstual

Jumat 14-03-2014,10:13 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - United States Agency for International Development (USAID) terus bergerak dengan mengadakan pelatihan. Pelatihan yang terbaru adalah pelatihan bagi guru-guru mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Prioritas dari kegiatan tersebut untuk mencetak tenaga pendidik berkualitas. Pelatihan dilaksanakan di dua kecamatan mitra, yaitu Kecamatan Cilimus dan Kecamatan Sindangagung. Kegiatan di Cilimus dipusatkan di SMPN 1 Cilimus dan di Sindangagung dipusatkan di SMPN 1 Sindangagung. Kegiatan tersebut mulai berlangsung dari tanggal 10-13 Maret. Pelatihan tersebut juga merupakan persiapan menyambut kurikulum 2013 yang akan diterapkan di tahun ajaran 2014. Untuk kegiatan di Cilimus menghadirkan guru-guru dari SMPN 1 Cilimus, SMPN 2 Cilimus, SMPN 3 Cilimus dan MTsN Sangkanhurip. Sedangkan di Sindangagung dari SMPN 1 Sindangagung, SMPN 1 Garawangi, SMPN 2 Garawangi dan MTsN Sindangsari dengan jumlah peserta masing-masing 66 orang dari tiap kecamatan. “Guru-guru SMP/MTs di Kuningan yang dilatih ini merupakan sekolah binaan USAID Prioritas. Salah satunya untuk persiapan diterapkannya kurikulum 2013 serta meningkatkan mutu pembelajaran yang berkualitas, sehingga guru-guru dibekali pembelajaran dengan konsep contextual teaching learning atau CTL,” ucap Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Drs Suharso MPd, di sela-sela membuka acara kegiatan pembelajaran kontekstual untuk praktik yang baik di SMPN 1 Cilimus, Senin (10/3) lalu. Selain pembelajaran lebih kreatif, tentunya pembelajaran kontekstual yang telah diterapkan di SMP dan MTs menjadi lebih menyenangkan dan berkualitas. Suharso juga menambahkan, ke depan nanti sekolah-sekolah dari nonmitra bisa berkunjung kesekolah-sekolah binaan USAID Prioritas yang ada di Kecamatan Cilimus dan Kecamatan Sindangagung,sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Kota Cimahi seperti yang sebelumnya dilakukan. Terpisah, Hj Aqsomah SPd yang merupakan guru dari SMPN 1 Cilimus mengaku, bangga dan senang terhadap pelatihan tersebut. Karena membuat dirinya banyak berimprovisasi dalam proses pembelajaran kontekstual. “Mudah-mudahan, sekolah-sekolah yang dilatih oleh fasilitator provinsi, USAID Prioritas ini bisa meningkatkan pengajaran dan pembelajaran bagi para siswa, sehingga ke depan nanti akan berkualitas dalam menghasilkan lulusan,” uajrnya. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait