Pemuda Pancasila Bersih-bersih Teja Suar

CIREBON - Pemandangan berbeda terlihat, saat seratusan lebih massa dari Pemuda Pancasila (PP) Kota dan Kabupaten Cirebon berkumpul di halaman masjid Teja Suar, kemarin. Massa berseragam loreng orange hitam itu, menggelar aksi simpatik bersih-bersih di komplek masjid yang saat ini menjadi sengketa. Wadan Komando Inti Mahatidana Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Cirebon, Dodik Sudiro menjelaskan, personel yang turun aksi bersih-bersih sebanyak 120 anggota dari Kota dan Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai sosialisasi pembersihan karena sebelumnya ada miskomunikasi. “Kita bersihkan tempat ibadah supaya normal kembali. Makanya, PP terpanggil membersihkan sarana dan prasarana di Masjid Teja Suar, seperti kayu-kayu yang tertancap dicabut, pagar seng dibereskan dan sampah lain di bersihkan,” ungkapnya. Namun demikian, Dodik tidak mengelak jika aksi bersih-bersih di Masjid Teja Suar ini karena ada perintah dari atasan yang baru diterima Rabu (12/3). Pemberi perintah adalah Ade Berliana, pemilik baru Masjid Teja Suar yang juga bagian dari keluarga besar Pemuda Pancasila. “Kita ini sifatnya perintah, baru dapat perintah kemarin sore. Perintah dari pak Ade yang merupakan keluarga besar Pemuda Pancasila, karenanya kita turun,” tegasnya Disinggung apakah anggotanya akan melakukan penjagaan masjid Teja Suar, pria berperawakan tinggi besar ini membantahnya. Namun, jika memang ada perintah selanjutnya, pihaknya pun siap melakukan penjagaan. “Kita salat dhuhur berjamaah dan kembali ke home base, tidak ada pengamanan. Hanya kebersihan Masjid Teja Suar, ini bukan dalam rangka pengamanan,” bantahnya. Dodik menegaskan, pihaknya memiliki pimpinan, jika pimpinan berkenan untuk mengamankan masjid, maka sebagai anggota pihaknya akan mengamankan. Karena pada prinsipnya Pemuda Pancasila siap untuk mengamankan. (abd/dri)