RADARCIREBON.COM - Dua jenis oli ini sangat penting untuk menjaga mesin sepeda motor matic tetap awet. Yakni oli mesin dan oli transmisi.
Oli transmini dikenal juga sebagai oli gardan. Nah, sepeda motor matic memang memiliki perawatan yang berbeda dari jenis motor lainnya.
Penggantian oli pun penting dilakukan secara rutin sesuai jadwal agar motor tetap prima.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menuturkan li gardan memiliki peran penting dalam melumasi dan memastikan kelancaran kerja gear ratio pada sistem transmisi otomatis.
BACA JUGA:2 dari Tasikmalaya, Korban Sindikat Pornografi Live Streaming Didominasi Warga Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:Pasangan ASIH Didukung 18 Simpul Relawan Anies Baswedan, Tambah Yakin Menang di Pilgub Jabar
Lokasinya berada di bagian belakang CVT, tepatnya di poros tengah yang menghubungkan CVT dengan roda belakang.
Oleh karena itu, mengganti oli gardan secara rutin dan berkala sangat penting untuk menjaga performa dan kinerja sepeda motor matic tetap optimal.
Jika penggantian oli gardan terlambat atau menggunakan spesifikasi yang salah, gear ratio bisa mengalami kerusakan.
"Tanda-tanda kerusakan tersebut biasanya ditandai dengan munculnya suara kasar atau bising dari dalam boks CVT,” ujarnya.
BACA JUGA:PSSI Jamin Keamanan Pemain dan Official Bahrain Saat Bertandang ke SUGBK Maret 2025 Mendatang
Sama seperti oli mesin, penggantian oli transmisi atau oli gardan pada sepeda motor matic juga cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan peralatan sederhana.
Namun, perlu diingat bahwa jadwal penggantian oli gardan berbeda dengan oli mesin, biasanya dilakukan setelah jarak tempuh mencapai 8.000 km atau sekitar 8 bulan pemakaian.
"Pemilik kendaraan juga bisa menggunakan perbandingan 2 banding 1, yaitu setiap dua kali mengganti oli mesin, bisa sekaligus mengganti oli transmisi agar lebih praktis," jelasnya.
Pada produk Honda Genuine Part, terdapat dua jenis oli transmisi yang direkomendasikan yakni Transmission Gear oil yang merupakan oli khusus transmisi ini memiliki tingkat gesekan rendah, sehingga mampu melumasi celah sempit pada gear transmisi.