CIREBON-Anggaran proyek yang ditangani Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimanci) tahun anggaran (TA) 2013 senilai Rp 1,7 triliun diduga terjadi penyalahgunaan dan kini telah dilaporkan ke Tipikor Polda Jawa Barat, Senin (10/3) oleh pelapor Ketua Masyarakat Pemberantas Korupsi Cirebon, Welly Walewangko. Kepada radarcirebon.com, Welly yang selalu mengenakan topi ala Tino Sidin menjelaskan, BBWS Cimanuk-Cisanggarung diduga penyalahgunaan anggaran TA 2013 senilai 1,7 Triliun. \"Anggaran itu terbagi-bagi di balai-balai besar di segala penjuru. Seperti di Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan-Brebes, Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan Subang,\" katanya, Jumat sore ini (14/3). Dia menjelaskan, indikasinya proyek-proyek tersebut fiktif anggarannya ada tapi tidak dilaksanakan. \"Mereka hanya kontrak dengan perusahaan tertentu tapi itu hanya performa saja. Kenyataannya bisa dicek di lapangan,\" ujarnya. Kini, kata dia, tinggal urusan Polda Jabar untuk mengusut tuntas kasus tersebut dalam hal ini Tim Tipikor Polda Jabar. \"Saya akan mengawal kasus ini tiap minggu, sampai masalah ini tuntas,\" janji Welly. Disebutkan Welly, Penanggungjawab proyek senilai Rp 1,7 triliun tersebut adalah Priyo Sambodo ME, mantan Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Cirebon yang kini sudah pindah tugas. Kemudian, satkernya yakni Ir Beby Hendrawibawa MT dan Satker Nana Supriatna SST. Saat radarcirebon.com menghubungi salah satu petinggi BBWS Cimanci yang juga Kabid OP dan SDA Ir H Kasno M.Si melalui nomor selularnya yang bersangkutan enggan memberikan jawaban meski nada sambungnya aktif. Demikian juga saat di-SMS terkait berita pelaporan tersebut hingga pukul 17.39 WIB yang bersangkutan belum memberikan penjelasan.(mj)
Welly Laporkan Dugaan Penyalahgunakan Anggaran 1,7 Triliun BBWS Cimanci ke Polda Jabar
Jumat 14-03-2014,16:51 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :