Satpol PP Tongkrongi Lampu Merah, Gepeng dan Manusia Silver Hilang

Sabtu 19-10-2024,12:00 WIB
Reporter : Cecep Nacepi
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mengantisipasi gelandang, pengamen, dan manusia silver di lampu merah, Satpol PP Kabupaten Cirebon menyiagakan anggotanya. Sedikitnya, sepuluh personel berjaga di lampu merah yang ada di Kabupaten Cirebon, baik pagi maupun sore hari.

"Penenpatan anggota Satpol PP baru mulai bulan Oktober 2024. Kita tempatnya 10 anggota per lampu merah, pada waktu pagi dari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB. Sorenya dari mulai pukul 15.30 sampai 17.30 WIB," kata Kasat Pol PP Kabupaten Cirebon H Imam Ustadi S.Si M.Si melalui Sekdis Pol PP H Tarsidi S.Pd M.Pd.

Katanya, baru dua lampu merah yang rutin dijaga oleh anggota. Yakni, lampu merah kantor Pos Sumber, dan lampu merah Kemantren. Setiap harinya anggota berjaga demi kenyamanan pengendara agar tidak ada gelandang, pengamen, dan manusia silver.

"Kita mengacu pada Ketertiban Bersama sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2015, tentang ketertiban umum dan Peraruran Bupati (Perbup) Nomor 20 tahun 2021, tentang kedudukan, susunan kordinasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja perangkat daerah Kabupaten Cirebon," jelasnya.

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antar Kepala Daerah Kunci Sukses Pembangunan Jawa Barat

Bahkan, pihaknya sudah bersurat pada  Camat di wilayah Kecamatan Talun, Kecamatan Weru, dan Kecamatan Palimanan untuk meminta personel bantuan. Camat diharapkan menaruh anggota linmas dari Desa dan Anggota Satpol-PP Kecamatan untuk berjaga di lampu merah.

"Surat baru kita kirim ke Camat. Mudah-mudahan mereka menyiapkan untuk jaga di tiga lampu merah,  yakni Talun, Weru, dan Palimanan untuk mengantisipasi gelandang, pengamen, dan manusia silver," jelasnya.

Tarsidi mengaku sejak adanya anggota Satpol-PP Kabupaten Cirebon yang jaga di lampu merah, gelandang, pengamen, dan manusia silver menjadi berkurang.

"Sebelumnya di lampu merah Sumber ada 15 orang anak jalanan di pertitik. Sekarang hanya 3 sampai 4 anak, kita akui masi ada, tapi pada jam saat anggota kami tidak ada," tandasnya. (cep)

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Akan Bangun Instalasi Air di Stadion Ranggajati, Supaya Rumputnya Hijau

Kategori :