BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap RSUP Hasan Sadikin semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus di bidang riset.
Bey mengatakannya saat peringatan HUT ke -101 RSUP Hasan Sadikin Bandung, di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (19/10/2024).
HUT ke - 101 RSUP Hasan Sadikin diperingati di Gedung Sate dihadiri 3.500 karyawan dan 1.500 residen RSUP Hasan Sadikin.
"RSHS telah menerapkan penggunaan teknologi terbaru dalam diagnosis dan pengobatan, seperti pengembangan program robotic telesurgery, transplantasi organ, hingga pengobatan kanker," ujar Bey Machmudin.
BACA JUGA:Cegah Bullying dan Kekerasan Anak di Sekolah, LPAI Gandeng SDN Sadagori 1 Gelar Parenting
Dengan kecanggihan alat medis, SDM unggul, serta sistem kerja yang dimiliki, Bey yakin RSHS dapat memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan memudahkan.
"Semoga RSHS jadi rumah sakit hebat sagalana jangan jadi rumah sakit hese sagalana" kata Bey berkelakar.
Bey juga mendorong RSHS dapat menjadi rumah sakit pusat unggulan kesehatan di tingkat provinsi, nasional, sampai internasional.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengakui RSHS kerap disorot masyarakat. Kementerian Kesehatan berupaya membenahi dan mendorong pelayanan yang semakin baik.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Raka Hadir di DPR, Ikuti Gladi Bersih Pelantikan Presiden - Wakil Presiden RI Terpilih
"RSHS tugasnya memberikan layanan terbaik, dan kini sudah jauh lebih baik lagi. Di usia 101, makin tua harus makin bagus," ucap Budi.
Menkes juga mendorong rumah sakit - rumah sakit pemerintah agar dapat menjadi pusat pendidikan dan penelitian, termasuk RSHS.
Dengan begitu, RSHS dapat menjalin kerja sama dengan perguruan agar berbagai keilmuan di bidang kesehatan dapat terus berkembang.
Menkes Budi berujar RSHS layaknya labolatorium besar untuk ilmu kedokteran, farmasi, dan keilmuan lainnya di bidang kesehatan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Ucapkan Salam Perpisahan dan Minta Maaf kepada Para Menteri
"RSHS tidak boleh pintar sendiri, harus bisa mengangkat kemampuan semua rumah sakit di Jabar. Jadi semua bupati/ wali kota di Jabar rumah sakitnya harus upgrade, dokternya harus gesit menjaga kesehatan, jadi kalau sakit tidak perlu keluar Jawa Barat," tutur Budi.
Dirut RSHS Rachim Dinata Marsidi di momen HUT ke - 101 RSHS mengucap rasa terima kasih kepada seluruh tim RSHS yang telah bekerja keras dan mendarmabaktikan separuh waktunya kepada pasien.
Menurutnya, tantangan kesehatan semakin dinamis seperti pandemi global yang sempat terjadi.
Ia mengajak civitas hospitalia RSHS terus berinovasi dan beradaptasi demi memastikan RSHS tetap menjadi pusat keunggulan dalam kesehatan dan penelitian.
BACA JUGA:46 Tahun Mengabdi di PUPR, Perpisahan Pak Basuki Banjir Air Mata
"RSHS harus someah hade ka semah sehingga dalam memberikan pelayanan dilaksanakan dengan sepenuh hati," kata Rachim.
"Kami berkomitmen untuk terus berkembang dan memperkuat posisi kami sebagai pusat kesehatan terkemuka di wilayah ini," tambahnya.
HUT ke - 101 RSUP Hasan Sadikin diisi beragam rangkaian kegiatan mulai dari residen gathering, konser musik, makan siang gratis bersama, dimeriahkan gerai jajanan, belum lagi pekan seni budaya, bakti sosial, hingga webinar internasional, dan kegiatan lain.
Pada momen peringatan HUT kali ini pula RSHS berhasil menyabet tiga Rekor MURI. Pertama untuk webinar internasional dengan pembicara luar negeri terbanyak.
BACA JUGA:Satpol PP Tongkrongi Lampu Merah, Gepeng dan Manusia Silver Hilang
Kedua rekor untuk bakti sosial dokter spesialis terbanyak. Ketiga untuk pekan olahraga seni dengan cabang olahraga dan seni terbanyak yakni 28 cabang olahraga dan seni.