RADARCIREBON.COM - Membanggakan salah satu pesepeda dari Kadal Cycling Club (KCC) Cirebon terpilih mengikuti Taiwan KOM.
Salah satu pesepeda asal Kota Udang ini, dalam gelaran balap sepeda menanjak internasional ini, tergabung dalam Tim Mainsepeda.
Tim ini dikomandani oleh Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. Putera sulung dari mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan ini, juga mengikuti balapan menanjak dengan elevasi 4000 meter ini.
Siapa sosok Wong Cirebon beruntung terpilih menjadi salah satu dari 8 Tim Mainsepeda Indonesia ini? Sosok ini bernama William. Dia merupakan penggiat dan pentolan KCC Cirebon.
“Hari Senin ini saya berangkat ke Surabaya. Bergabung dengan teman-teman dari Tim Mainsepeda,” ungkap William.
Willam menjelaskan, baru Selasa tanggal 22 Oktober 2024, tim terbang ke Taiwan melaui Bandara Djuanda Surabaya.
“Kami datang lebih awal ke Taiwan untuk mempersiapkan diri mengikuti event tersebut. Apalagi bagi saya ini event internasional pertama yang saya ikuti,” ungkap sosok yang akrab Wilkho ini.
Untuk diketahui, KCC adalah salah satu klub penghobi roadbike atau sepeda balap di Cirebon. Puluhan anggota tergabung dalam klub ini. Salah satunya adalah Yanto S Utomo dari radarcirebon.com.
Seperti yang telah diberitakan oleh mainsepeda.com, ada 8 pesepeda Indonesia akan bergabung di skuad Mainsepeda mengikuti Taiwan KOM 2024. Event tersebut berlangsung pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu race menanjak paling bergengsi di dunia. Bahkan boleh dibilang paling berat.
Sebab, para peserta harus bisa menaklukkan puncak Wuling Pass, di ketinggian 3.275 meter. Termasuk harus bersepeda dengan elevasi lebih dari 4000 meter.
Keberangkatan Tim Mainsepeda ini merupakan kelanjutan kerja sama antara Mainsepeda dengan Taiwan Cyclist Federation selaku penyelenggara event. Juga mendapat dukungan dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.
Ke-8 cyclist itu datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Founder Mainsepeda Azrul Ananda, CEO Wdnsdy Bike John Boemihardjo, juara Bentang Jawa Trihadi Siswanto "Hadi Tombro".
Lalu ada para penggerak dunia sepeda seperti Roike Hendra (Manado), Yohanes Tekno "Yoyo" (Solo), William (Cirebon), dan Ferry Martalatta Lobis (Kediri). Juga Istri Azrul Ananda, Ivo Ananda, yang juga peraih podium Mainsepeda Trilogy.
Semua peserta akan mengenakan sepeda buatan Indonesia. Semua menunggangi superbike Indonesia, Wdnsdy AJ5 atau AJ1. Selain itu juga mengenakan jersey khusus dari SUB Jersey, asli buatan Indonesia.