BACA JUGA:Muda Mudi Cirebon Solid Bergerak Dukung Luthfiana
Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Agus Mulyadi mengungkapkan, bahwa kebakaran TPA Kopi Luhur akan segera dievaluasi.
Di samping itu, Agus mengungkapkan, bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kebakaran tersebut.
"Pertama adanya sejumlah pemulung yang beraktivitas di dalam dan sekitar TPA tersebut. Dan ini menjadi bagian dari supervisi Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ujarnya.
“Kemudian salah satu pemicu kebakaran ini adalah cuaca panas yang ekstrem, ditambah dengan angin yang cukup kencang dan perilaku pemulung, yang nantinya akan dilakukan investigasi lanjutan."
BACA JUGA:16 Tersangka, 11 Kasus, Ini Dia Rapor Satnarkoba Polres Cirebon Kota Periode Oktober 2024
BACA JUGA:3 Pengedar Sabu-sabu Jaringan Lapas Ditangkap di Cirebon, AKP Juntar: Dikendalikan dari Dalam
"Karena kebakaran ini bermula dari dalam TPA, bukan dari luar yang kemudian merambah ke TPA," imbuh Gus Mul, sapaan karibnya.
Lebih lanjut dia mengimbau masyakarat untuk tidak membakar sampah di sekitar TPA Kopi Luhur.
"Kami imbau masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan disekitar TPA."
"Karena satu titik api saja yang terbawa angin ke TPA yang ada kandungan gas metana mudah terbakar, dan terjadilah kebakaran," jelasnya. (*)