CIREBON, RADARCIREBON.COM - Hadir pada 2010, HD Travel menjadi pioner VVIP Travel senyaman mobil pribadi di Cirebon. Meski sempat redup, hingga kini HD Travel masih bertahan di tengah pilihan masyarakat pada shuttle.
Wisata kuliner di Bandung menjadi salah satu daya tarik yang membuat Ali Sofyan beserta keluarga kerap menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Bandung.
Namun, perjalanan Cirebon-Bandung saat itu tidak semudah saat ini. Memerlukan waktu tempuh yang lebih panjang, tidak ada akses tol, dan belum tersedia banyak pilihan transport.
"Dari situ kami mencoba mencari solusi, bagaimana bisa tetap pulang pergi Cirebon-Bandung, namun juga menghasilkan," jelasnya.
Ide untuk membuka sebuah travel pun akhirnya terpikirkan oleh almarhum sang kakak pada saat itu. Tak langsung mengiyakan idenya.
BACA JUGA:Motor Ikonik Honda ST125 Dax Tampil Makin Unik dan Beda
BACA JUGA:Anak Bangsa yang Kreatif: Laiq R Masdin, Bintang Muda dari Brebes
Ali pun memberikan saran untuk menghadirkan travel yang berbeda dari yang lain. Saat itu, travel menjadi primadona yang dipilih masyarakat untuk menempuh perjalanan ke Bandung. Dengan armada mini bus, travel saat itu mampu menampung 12 penumpang.
"Sistemnya masih door to door, jadi waktu tempuh akan jaug lebih lama karena akan menjemput dan mengantarkan penumpang satu per satu," ungkapnya.
Ali dan keluarga pun memutuskan untuk membuat terobosan terbaru dengan menghadirkan HD Travel sebagai VVIP Travel pertama di Cirebon.
Dengan menggunakan armada Toyota Vios, armada ini hanya menampung sebanyak 3 penumpang. "Lebih eksklusif, dan nyaman serasa mobil pribadi," jelasnya.
Bisnis di moda transportasi ini pertama kali dilakukan oleh Ali dan keluarga. Dalam menyediakan armada pertamanya ini Sofyan pun mencari mobil second hand dengan kondisi yang masih bagus dan terlindungi oleh asuransi.
BACA JUGA:9 Tersangka Curanmor Ditangkap Polres Indramayu, Begini Modus Pelaku saat Beraksi
BACA JUGA:Dikritik Habis Tiga Parpol di Kuningan, Iip Hidajat: Saya Sudah Jatuh Cinta
"Saya ingat sekali pertama kali mencari mobil dengan membaca iklan baris di koran Radar Cirebon, saat itu banyak sekali," ungkapnya.
Ia pun akhirnya mendapatkan 3 mobil toyota vios untuk menjadi armada pertama yang dihadirkan HD Travel.
Dibanderol dengan harga Rp85ribu per perjalanan, saat itu HD Travel menyediakan jam keberangkatan di jam 03.00 WIB, 13.00 WIB, dan 19.00 WIB.
Untuk menghadirkan pengalaman naik travel senyaman mobil pribadi, HD Travel juga memberikan complement seperti bantal pijat, snack, dan minum.
"Di tahun pertama, tahun 2010 antusias masyarakat luar biasa, mereka banyak yang tertarik karena toyota vios saat itu dianggap mobil mewah, sehingga mereka merasa senang bisa naik mobil ini untuk perjalanan ke Bandung," jelasnya.
BACA JUGA:HEBOH! Petinggi Parpol Laporkan Kinerja Pj Bupati Kuningan, Alasan Mendagri Copot Raden Iip?
Perjalanan saat itu masih menggunakan rute non tol. Pejalanan jauh tersebut, membuat HD Travel makin diminati karena penumpang mendapatkan kenayamanan lebih dengan penumpang yang lebih sedikit.
Dua tahun berikutnya, peminat HD Travel pun trus meningkat. Pihaknya pun kemudian menambah armadanya dengan mobil Mazda 2.
Jadwal keberangkatan pun bertambah menjadi 6 waktu perjalanan. Di tahun 2015, HD Travel mencapai puncak kejayaannya. Ia pun memiliki 12 armada dengan tambahan armada innova dan avanza.
Memasuki 2017, bisnis HD Travel pun mulai mengalami imbas penurunan penumpang. Pasalnya di tahun tersebut tol Cipali mulai beroperasi.
Berbarengan dengan itu, shuttle juga mulai hadir di Cirebon menyediakan perjalanan rute Cirebon - Bandung dengan waktu yang lebih cepat via tol Cipali.
"Saat itu kami tidak bisa ikut lewat tol karena biayanya cukup tinggi, sedangkan kami hanya mengakomodir 3 penumpang, biaya tol pun tidak tertutup," ungkapnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah
Bertahan dengan rute perjalanan non tol, HD Travel pun sempat ditinggalkan oleh penumpangnya. Menurunya penumpang berimbas pada pengurangan armada menjadi hanya 8 armada.
Tak hanya sampai di situ, tantangan lebih berat pun kembali dirasakan HD Travel saat pandemi. Di masa pandemi semua sektor bisnis memang turut merasakan imbasnya.
"Kami sempat sama sekali tidak dapat penumpang berhari-hari, pengurangan supir juga kami lakukan," jelasnya.
Bisnis HD Travel pun semakin terpuruk pasca sang kaka meninggal dunia dan Ali sementara waktu harus mengatur HD Travel untuk keperluan pernikahan dan pindah kediamanan.
Kurang lebih 7 tahun HD Travel terpuruk dan di tahun 2023 keluarga besar pun mendorong Ali untuk meneruskan kembali bisnis keluarga ini.
"Dengan dorongan penuh keluarga, saya mulai mencoba membangun kembali bisnis ini, ragu sebenarnya namun saya yakin setelah mulai membuka chat whatsapp data base kami dengan customer," ungkapnya.
Setelah bertahun-tahun ditinggalkan olehnya, ternyata cukup banyak pesan masuk dari customer yang menanyakan keberadaan HD Travel.
BACA JUGA:KUR BRI, Jadi 'Pahlawan' Permodalan UMKM
Hal inilah yang membuatnya semangat untuk membangun kembali HD Travel. Sebelumnya ia pun membenahi internal managemen HD Travel terutama dari sisi managemen karyawan.
Kemudian ia mulai merencanakan rebranding HD Travel dengan inovasi baru. "Tetap mempertahankan VVIP Travel senyaman mobil pribadi, saya memperbaharui armada dengan menghadirkan Xpander, Pajero, Fortuner dan Isuzu Mu-X," jelasnya.
Kini ia juga menerapkan perjalanan via tol Cisumdawu. Dengan armadanya saat ini, HD Travel membawa 4 penumpang setiap perjalannya dan membanderol perjalanan Cirebon-Bandung Rp150ribu. Mobil yang digunakan pun masih dengan mobil second hand di bawah 10 tahun.
"Kini jumlah penumpang mencapai 430-450 penumpang per bulan dan pada peak season mencapai 550 penumpang per bulan," terangnya.
Dengan konsisten menghadirkan VVIP Travel senyaman mobil pribadi, HD Travel juga turut merangkul kembali pelanggan loyalnya. Selain itu, HD Travel juga berani menghadirkan inovasi perjalanan di tengah berjamurnya shuttle saat ini.
"Kami memiliki banyak customer loyal dimana mereka telah mempercayakan HD Travel untuknya hingga anak-anaknya," tukasnya. (apr)