Bahkan, saat dirinya diserang secara personal oleh Ridho Suganda, dia mengaku tidak terpancing. Alasannya, demi kebersamaan.
BACA JUGA:Pelajar Meninggal Dunia Tabrakan di Jalur Pantura, Pangenan Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:RUPS Kementerian BUMN Putuskan Pergantian Direksi dan Komisaris Pertamina
"Adapun terjadi dinamika, adapun yang mungkin bersifat personal, saya anggap itu menjadi sebuah warna dalam perjalanan. Saya tidak akan terpancing, karena kita di bingkai dengan kebersamaan," imbuh Dian.
Sementara itu, saat debat publik, paslon nomor urut 01 ini mendapatkan kesempatan pertama untuk memaparkan visi dan misinya.
Dimana, pada Pilkada Kuningan 2024 dirinya bersama Tuti Andriani mengusung visi Kuningan Melesat.
Menurut Dia, visi tersebut merupakan sari pati dari keinginan warga Kabupaten Kuningan. Melesat merupakan akronim dari Maju, Empowering (memberdayakan), Lestari, Agamis dan Tangguh.
“Pengalaman yang saya miliki 33 tahun, puluhan tahun Bu Hj Tuti bekerja di Kabupaten Kuningan, mudah-mudahan bisa memberikan warna untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” kata Dian.