INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Setelah pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 1, kini giliran paslon nomor urut 2 yang menyampaikan visi, misi dan program kerjanya dalam debat publik pertama, Senin 4 November 2024 malam.
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu 2024, paslon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 2 adalah Lucky Hakim dan Syaefudin.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 2, Lucky Hakim-Syaefudin dalam Pilkada 2024 ini diusung oleh Partai NasDem dan PKS, serta didukung oleh PKN, Hanura, PBB, PPP, Partai Gelora dan Partai Buruh.
BACA JUGA:Beri Arahan ke Peserta SKD CPNS 2024, Pj Walikota Cirebon: Selamat Berjuang!
BACA JUGA:Paslon Bambang Hermanto-Kasan Basari Sampaikan Visi Indramayu yang Berkah
BACA JUGA:Kinerjanya Diragukan, Ratusan Mahasiswa Minta Agar Komisioner KPU Kuningan Mundur
Dalam debat publik pertama ini, paslon Lucky Hakim - Syaefudin langsung melontarkan soal pengelolaan pemerintahan yang tidak seperti kerajaan.
"Mengelola pemerintahan bukan seperti kerajaan. Bupati dan wakil bupati bukanlah raja, tetapi pelayan rakyat. Selalu menyempatkan waktu mendengar keluhan rakyat," kata Lucky Hakim.
Dikatakan dia, paslon Lucky-Sae berkomitmen mewujudkan Indramayu Sejahtera.
"Saya sudah mengunjungi lebih dari 1.700 tempat di Indramayu. Mendengar puluhan petani, umum, seniman, pengusaha," tuturnya.
Di kesempatan itu, Lucky mengaku tidak menjelek-jelekan bupati. Tetapi ada banyak fakta yang diungkapkan masyarakat.
BACA JUGA:Miliki Kesamaan Visi, DMI Jabar Doakan Kesuksesan Ahmad Syaikhu
BACA JUGA:Asuransi Astra Cirebon Hadirkan Program LENTERA di SMsKN 1 Jamblang
BACA JUGA:Terseret Kasus Judi Online, 11 Pegawai Kemkomdigi Dinonaktifkan
"Ibu nina, saya tidak berani menjelek-jelekan ibu. Tapi saat saya ke masyarakat, petani gagal panen, sulit mendapatkan pupuk, sampah menumpuk, jalan rusak, sulit perizinan," paparnya.
Dia mengungkapkan, Kabupaten Indramayu saat ini menjadi yang termiskin di Jawa Barat. Oleh karena itu, tidak mungkin dikerjakan bupati yang bekerja sendiri.
"Tidak mungkin dikerjakan bupati solo karir. Tidak boleh ada sedikit-sedikit pecat, sedikit lapor polisi. Insya Allah Lucky-Sae amanah," tandasnya.
BACA JUGA:Pria Paruh Baya di Kuningan Tewas Terperosok Septictank, Evakuasi Berlangsung Dramatis
BACA JUGA:Kota Cirebon Capai Inflasi Terendah di Jawa Barat
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Masykur MPd para calon bupati bisa memaparkan program yang dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih.
Masyarakat agar menyaksikan dengan seksama penyampaian visi, misi dan program. Sehingga bisa menilai dan menentukan pilihannya.
"Kami KPU Indramayu menyampaikan terima kasih atas semua pihak yang mendukung pelaksanaan debat ini," singkatnya. (*)