CIREBON, RADARCIREBON.COM - Meski penjualan anggur muscat sempat menurun karena dikabarkan mengandung bahan kimia berbahaya, kini penjualannya kembali meningkat.
Anggur manis berwarna hijau ini masih menjadi primadona, salah satunya di Yogya Cirebon Junction.
Supervisor Yogya Cirebon Junction, Istanto menuturkan anggur muscat memang tengah menjadi primadona sejak lama.
BACA JUGA:Bey Machmudin: REI Harus Buat Hunian dengan Sistem Pengolahan Sampah Mandiri
BACA JUGA:Program Makanan Bergizi Gratis Polres Cirebon Kota, Digelar di Sekolah Ini
BACA JUGA:Suhendrik Gencar Promosikan Program Seragam Sekolah Gratis
Namun pasokannya sebelumnya terbatas. Barulah pada dua bulan terkahir anggur muscat ini melimpah.
"Kami dikirim dari supplier dari Bandung, sejak dua minggu lalu pasokannya melimpah dan jadi primadona," ungkapnya.
Namun, setelah diisukan mengandung bahan kimia berbahaya penjualannya pun sempat menurun.
BACA JUGA:Jadikan Kader Militan Ansor Ciledug Laksanakan PKD
BACA JUGA:Anak Nekat Bakar Rumah Orangtua di Gombang Cirebon Sudah Nikah Tapi Pengangguran
BACA JUGA:547 PTPS Resmi Bertugas pada Pilkada Serentak 2024
Penurunan penjualan hanya beberapa hari dan tidak lebih dari 10 persen penurunanya.
Hal itu karena dinas terkait telah melakukan sidak langsung terhadap anggur muscat yang dijual di Yogya Cirebon Junction dan dinyatakan anggur muscat yang dijual bebas dari bahan kimia berbahya.
"Setelah dites tidak ada bahan kimia berbahaya, sejak saat itu kepercayaan masyarakat pun kembali dan penjualannya kembali tinggi hingga saat ini," jelasnya.