CIREBON, RADARCIREBON.COM - Penanaman mental dan sikap bela negara penting dan itu harus dimulai dari para pelajar, Hal ini dikatakan Pj Sekda Iing Daiman MSI disela sela sosialisiasi dan diseminasi pembinaan kesadaran bela negara lingkup pendidikan Kota Cirebon, Kamis (7/11) di Hotel Prima.
Masih kata Iing, kegiatan pembinaan kesadaran bela negara di kalangan pelajar ini bisa semakin memperkuat ketahanan nasional dalam lingkungan pendidikan.
Sikap bela negara, masih kata Iing, merupakan kekuatan negara dan harus diwujudkan agar tujuan nasional berjalan sukses. Karenanya diperlukan konsep ketahanan nasional sesuai karakteristik bangsa Indonesia termasuk Pemuda sebagai penerus bangsa.
“Pemda Kota Cirebon berkeyakinan penanaman bela negara di kalangan sangat penting, karena sumber daya manusia menjadi penting dalam penguatan ketahanan negara,” tandasnya.
BACA JUGA:Nadia, Agen BRI Link yang Topang Ekonomi di Pelosok
Iing juga Berharap peserta bersungguh sungguh menerima informasi tentang nasionalisme bela negara. Karena nantinya materi bisa dibawa ke sekolah sebab kesadaran nasional merupakan soft power bangsa dan sangat efektif membina persatuan dan kesatuan di akar rumput.
Direktur Bela Negara Direktorat Jendral Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kementrian Pertahanan (Kemenhan), Brigjen TNI G Eko Sunarto mengatakan, kegiatan ini bisa menjadikan adik-adik pelajar sebagai suri tauladan minimal di lingkungan sekolah. Ini penting karena negara besar adalah negara yang menghargai pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa ini.
Lebih jauh Eko Sunarto menjelaskan, berdasarkan hasil survey indeks bela Negara di Indonesia masih diatas angka 3, kondisi ini masih cukup bagus masyarakat Indonesia kesadaran bernegara. Justru apabila indeks bela Negara dibawah angka 3 justru berbahaya.
“Indek bela Negara di Indonesia masih diatas angka 3, dan ini cukup bagus,” ujarnya
BACA JUGA:Perusahaan Anak BRI Raih Peringkat Pertama Dalam Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak
Eko Sunarto juga berharap kepada para pelajar jangan kecewakan para pahlawan, hindari bullying di sekolah. Karena Belum tentu yang memiliki yang uang kedepan bisa sukses.
Kita ini, lanjut Eko Sunarto, adalah negara besar dan menjadi negara yang diperhitungkan di dunia karena kita negara kepulauan yang sangat luas dengan jumlah penduduk padat. Kita yang daerahnya makmur bersih jangan kita menyia-nyiakan itu. Apabila Dulu berjuang membawa bambu runcing, sekarang adik adik berjuang membawa piala.
“Bela negara bukan hanya tanggung jawab kemenhan tapi tanggung jawab kita semua,” terangnya.
Pihaknya juga menegaskan, Setiap warga negara wajib dan berhak membela negara, bagi para siswa ini merupakan bagian membangun sikap mental karakter bangsa, perilaku warga negara agar senantiasa cinta tanah air dan setia terhadap ideologi negara.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025
“Ini menjadi landasan sikap yang bisa diaktualisasi dalam sehari-hari,” pungkasnya. (abd)