CIREBON, RADARCIREBON.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon bakal menggelar Debat terbuka Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon bagian kedua.
Debat terbuka bagian kedua tersebut bakal berlangsung di Hotel Aston Jl Brigjen Darsono, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Minggu malam 10 November 2024.
Adapun tema yang akan diangkat pada Debat Terbuka bagian kedua ini adalah Peningkatan Kualitas SDM yang Inovatif, Unggul, dan Toleran.
Sementara, pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Eti-Suhendrik (Beres) mengaku sudah siap menghadapi Debat Terbuka bagian kedua tersebut.
BACA JUGA:Hormati Pahlawan, Prabowo Letakkan Bunga di Monumen Pahlawan Rakyat Tiananmen
BACA JUGA:Tak Perlu Khawatir Telat Bayar Listrik ada Brimo Bayar Kapan Saja lewat Handphone
BACA JUGA:Peluang Menjanjikan jadi Agen BRILink di Lubuklinggau
Hal itu diungkapkan Calon Wakil Walikota Cirebon nomor urut 2, Suhendrik saat bersilaturahmi dengan para jurnalis media nasional maupun lokal, Sabtu 9 November 2024.
"Intinya kami dari Paslon Beres sudah siap. Kalau persiapan khusus sih tidak ada. Kami hanya menggelar diskusi ringan dengan tim dan yang terpenting adalah berdoa.”
“Kami sering berkumpul di rumah bu Eti, calon Walikota kami untuk berdiskusi dan memastikan semuanya berjalan lancar," ungkapnya.
Terkait tema pada Debat Terbuka kedua tersebut, pria yang akrab disapa Hendrik ini menyebutkan, tema tersebut sesuai dengan visi dan program paslon Beres yang sudah mereka rancang.
"Dari 21 program Beres yang kami tawarkan hampir semua program memiliki keterkaitan dengan peningkatan SDM, baik dalam hal inovasi, kompetensi, maupun toleransi.”
BACA JUGA:Kelola Uang Makin Mudah dengan Fitur Atur Limit Transaksi Kartu Debit di BRImo!
BACA JUGA:Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan
“Kota Cirebon memiliki sejarah panjang dalam menjaga keberagaman dan toleransi antarwarga. Aspek toleransi ini menjadi bagian penting dari program paslon Beres," sebutnya.
Dikatakan Hendrik, pasangan Beres berencana untuk mengembangkan program-program pembangunan kewilayahan yang secara khusus mendukung kapasitas SDM masyarakat di tingkat RW.
"Program ini mencakup bantuan hingga 5 persen dari anggaran untuk mendukung kegiatan non-infrastruktur yang meningkatkan keterampilan masyarakat.”
“Untuk aspek SDM yang unggul, kami juga telah merancang program beasiswa bagi siswa yang berprestasi.”
“Ini penting untuk memastikan anak-anak di Kota Cirebon dapat memenuhi wajib belajar sembilan tahun sesuai ketentuan. Kami ingin anak-anak di kota ini memiliki akses yang baik terhadap pendidikan,” katanya.
BACA JUGA:Malas Isi E-toll, Brimo Jadi Solusi
BACA JUGA:Teknologi Makin Canggih, Bisa Edit Video Pake Ai? Editor Wajib Tau!
Menurut Dia, paslon Beres berkomitmen untuk tidak mengganggu pihak lain dan mengedepankan suasana Pilkada yang damai serta menyenangkan. Dalam setiap kampanye, mereka kerap melibatkan artis-artis lokal untuk menghibur warga.
“Kami ingin Pilkada ini berlangsung dengan damai dan penuh kegembiraan. Kami berupaya agar masyarakat merasa bahwa ini adalah pesta demokrasi mereka. Kampanye kami buat meriah dan penuh dengan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Ditanya soal kostum yang akan digunakan paslon Beres pada Debat Terbuka kedua tersebut, Suhendrik menuturkan, dirinya menyerahkan langsung kepada Calon Walikota Cirebon Eti Herawati.
"Bu Eti sering kali memberikan kejutan-kejutan. Jadi untuk kostum itu banyak dari masyarakat UMKM yang menginginkan kami (Beres) menggunakan kostum dari mereka sebagai menunjukkan unsur kreatifitas UMKM Kota Cirebon," pungkasnya. (rdh)