Kehadiran Sentra Batik Trusmi diharapkan dapat membantu kerajinan batik berkembang, dan mampu mendorong IPM dari segi ekonomi, karena batik telah menjadi salah satu industri andalan Kabupaten Cirebon.
Renovasi dan Ganti Nama
Sentra Batik Trusmi bakal berganti nama. Saat ini, kondisi pertokoan tersebut memang banyak yang kosong dari pedagang.
Oleh karena itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon berencana melakukaan renovasi.
BACA JUGA:Cirebon Power Umumkan Pemenang Lomba Foto Tingkat Nasional: Cara Promosikan Cirebon Lewat Ekraf
Kabid Sarana dan Pelaku Distribusi Disperdagin Kabupaten Cirebon, Ardiles Alfa Jatiwantoro mengatakan, saat ini pemerintah daerah tengah merancang konsep baru untuk Sentra Batik Trusmi.
Ke depan, lanjut Ardiles, Centra Batik Trusmi tidak hanya menjual batik sebagai identitas Kabupaten Cirebon.
“Kami ingin menghadirkan variasi pedagang lainnya. Namun, mayoritas tetap menjual batik,” uja Ardiles kepada Radar Cirebon.
Selain itu, nama “Sentra Batik Trusmi” juga akan diubah. Proses perubahan nama ini melibatkan sejumlah instansi terkait.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Ingin Pembangunan di Jabar Berbasis Konservasi dan Perlindungan SDA
Seperti Disperdagin, Bapelitbangda, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), serta bagian hukum dan ekonomi Setda Kabupaten Cirebon.
“Nama penggantinya masih dalam pembahasan tim. Tapi yang jelas, perubahan ini akan memberikan kesan yang lebih segar,” tuturnya.
Ardiles menegaskan, pembaruan nama nanti tidak hanya menyasar pada fisik bangunan, tetapi juga konsep pengelolaan yang terintegrasi dengan sektor pariwisata.
“Kedepannya, sentra ini juga akan dilengkapi dengan promosi wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung,” katanya.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie Berharap Ada Putra Cirebon Pimpin Jawa Barat
Renovasi yang dilakukan tahun ini mencakup perbaikan gapura yang rusak, pembenahan plafon, serta pemasangan paving block di area belakang sentra perdagangan tersebut.